Bupati Jember: Rugi Kepala Daerah Jika Tidak Manfaatkan Perguruan Tinggi

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Jember, selain dikenal sebagai kota santri, juga populer dengan sebutan kota pendidikan. Ini merujuk pada banyaknya perguruan tinggi yang bercokol di Jember. Yakni 7 perguruan tinggi negeri dan swasta. Yang paling besar tentu adalah Universitas Jember (Unej).

 

Menurut Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto, banyaknya perguruan tinggi tersebut tentu membanggakan Jember. Katanya, Unej dan perguruan tinggi lainnya adalah etalasenya Jember.

 

“Isi etalase tersebut adalah para pakar dan mahasiswa. Kalau ini tidak dimanfaatkan, salah besar kepala daerah,” ujarnya saat menjadi narasumber dalam acara Ngopi Selasa di auditorium Universitas Jember, Selasa (29/11/2022).

 

BACA JUGA :

KKN Kolaboratif: Verfak Data Kemiskinan, Dorong Tumbuhnya UMKM, dan Branding Jember

KKN Kolaboratif 2022 Fokus ‘Update’ Data Kemiskinan

 

Karena itu, Bupati Hendy berkeinginan terus menjalin kerja sama dengan Unej untuk membangun Jember. Salah satu kerja sama yang telah dilakukan dengan Unej dan 12 perguruan tinggi lainnya adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif akhir Juli 2022 yang diikuti oleh 2.485 mahasiswa. Mereka diterjunkan  di 226 desa dan 22 kelurahan se-Kabupaten Jember. Tugas utamanya adalah melakukan verifikasi faktual terkait data kemiskinan.

 

“Itu KKN Kolaboratif terbesar se-Indonesia,” jelasnya.

 

KKN tersebut sangat besar manfaatnya. Sebab, data yang akurat sangat membantu Pemerintah Kabupaten Jember dalam mengambil kebijakan yang tepat, misalnya terkait dengan bantuan untuk warga miskin. Jika datanya tidak akurat, sampai kapanpun angka warga miskin tak akan bisa ditekan.

 

“KKN ini manfaatnya luar biasa. Kalau bisa, setahun (waktunya),” kelakar Bupati Hendy.

 

Sementara itu, Rektor Unej, Iwan Taruna mengungkapkan bahwa salah satu amanat Pancasila dan UUD 45 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan  kesejahteraan umum. Dan untuk mencapai itu dibutuhkan data yang update dan akurat.

 

Alhamdulillah kita telah mencoba KKN tematik dan kolaboratif (untuk meng-update data),” ucapnya.

 

Ngopi Selasa edisi ke-50 ini mengambil tema Optimalisasi Perguruan Tinggi Melalui KKN Tematik, Kolaborasi Dampingi Desa Mendukung Kabupaten Sadar Data. Ini juga sebagai rangkaian dari dies natalis Unej yang ke-58 (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan