Caplok Milik Perguruan PSCP, Banner KBCP atau Organisasi Dicopot Polisi

Jember: Terindikasi menggunakan hak merek dan hak cipta milik Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih (PSCP) Pusat Magetan tanpa dasar dan bukti apapun.

Banner yang dipasang Keluarga Besar Cempaka Putih (KBCP), atau menurut informasi menyebut dirinya adalah pihak organisasi, di Desa Selodakon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dicopot Kepolisian Sektor (Polsek) Tanggul, Polres Jember, Polda Jatim.

Pencopotan ini, dilakukan Polsek Tanggul, setelah menerima laporan dan memeriksa kebenaran berkas dan bukti-bukti kepemilikan dari Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih.

Setelah dilakukan cek lokasi, ternyata benar bahwa banner itu menggunakan logo dan gambar pendiri Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih Pusat Magetan.

Sekedar diketahui, di Desa Selodakon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, tiba-tiba terpasang banner Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih, tepat di depan Pertamax shop atau setelah tuga perbatasan Desa Klatakan dan Desa Selodakon.

Akan tetepi setelah usut punya usut, banner tersebut bukan dipasang oleh Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih selaku pemilik logo dan gambar tersebut.

Melainkan dipasang oleh salah satu pencak silat di Jember, pecak silat itu akhirnya diketahui bernama Keluarga Besar Cempaka Putih (KBCP) atau menurut informasi menyebut dirinya adalah organisasi.

Tak ayal begitu menerima laporan, langsung direspon Polsek Tanggul, dengan tindakan tegas mecopot banner tersebut.

Tentunya ini patut diacungi jempol akan reaksi cepat dan pelayanan di Polsek Tanggul, sebagai langkah cipta kondisi wilayah.

Mengingat di beberapa wilayah di Jawa Timur, termasuk Jember sendiri sering terjadi gesekan antar Perguruan silat.

“Setelah kami cek berkas kepemilikan Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih semua benar, akhirnya banner kami copot dan kami amankan di Mapolsek Tanggul,” Jelas Kapolsek Tanggul, AKP. Miftahul Huda, Jumat, (14/04/2023), diruangan Samapta.

Kapolsek berharap kejadian serupa tidak terulang lagi, jika sampai terjadi lagi pihaknya akan melakukan tindakan tegas sebagai langkah cipta kondisi wilayah yang aman damai dan tentram.

“Untuk Semua Perguruan Silat mari jaga wilayah hukum Polsek Tanggul bersama-sama, kebersamaan adalah kunci kondusifitas wilayah kami,” Pinta Kapolsek.

Kanit Samapta Polsek Tanggul, Ipda. Drs. Ely Muhsin, M.Si, menjelaskan, begitu menerima laporan, malam itu juga langsung memanggil pihak KBCP, untuk diminta keterangan.

Akan tetapi katena dari pihak KBCP atau Organisasi tidak bisa menunjukan bukti kepemilikan, akhirnya malam itu juga banner harus dilepas untuk di amankan di Polsek Tanggul.

“Malam itu juga langsung kami ambil dan kami amankan di Mapolsek Tanggul sebagai Barang-Bukti (BB),” jelasnya.

Ely berharap kejadian serupa tidak terulangi, sehingga kondusifitas wilayah Kecamatan Tanggul tetap terjaga.

Sementara, Ketua Cabang Perguruan PSCP Jember, Iwan Susanto, menjelaskan, semua milik Perguruan PSCP sudah memiliki hak merek dan hak cipta dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Mulai dari hak merek logo, hak cipta gambar pendiri Perguruan PSCP Eyang Wagiman, hak cipta sakral/sragam, hak cipta semboyan Wiro Yudo Wicaksono, Jurus, gerakan, buku panduan, Mars dan lain-lainya.

“Semua sudah terdaftar hak merek dan hak cipta milik Perguruan PSCP di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,” jelas Iwan.

“Jadi tolong jangan sampai ada yang menggunakan milik kami, jika masih ada yang menggunakan pasti berurusan dengan hukum, ya contohnya banner itu, karena di pasang oleh pencak silat lain, ya akhirnya di copot penegak hukum,” jelas Iwan.

Untuk itu Iwan berharap tidak ada lagi perguruan silat lain yang menggunakan hak milik Perguruan PSCP.

“Mari saling hormat-menghormati, banggalah dengan perguruan silat masing-masing, dan banggalah dengan baju dan atribut kebesaran kita masing-masing, jangan sampai kita mengambil hak milik orang lain,” tutup Iwan. **

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan