JATIMBERITA.COM | Jember – Kendati pandemi Covid-19 telah melandai, namun Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto tak bosan-bosannya mengimbau masyarakat agar melakukan vaksinasi. Ini untuk memastikan Jember kelak benar-benar bebas dari ancaman virus yang mematikan itu.
Saat menghadiri program Jember Berbagi di beberapa desa di Kecamatan Sumberjambe, Sabtu (1/10/2022) Bupati Hendy sekali lagi menegaskan pentingnya masyarakat untuk ikut vaksinasi mulai dari dosis satu hingga booster.
“Kalau sudah divaksin, bapak-bapak hebat , ibu-ibu tambah nyaman, koduh vaksin,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara Jember Berbagi di Balai Desa Randu Agung, Kecamatan Sumberjambe.
BACA JUGA :
Bupati Jember: Kalau Data Salah, Ada Hak Orang Lain Hilang
Niban Warga Silo dan Nasib Hari Tuanya yang Menyayat Hati
Dengan menggunakan bahasa Madura yang kental, Bupati Hendy menuturkan bahwa vaksin adalah hak masyarakat, bukan milik Pemerintah Kabupaten Jember. Katanya, petugas kesehatan memberikan layanan vaksinasi, sifatnya bukan memaksa tapi hanya memberikan apa yang menjadi hak masyarakat, yaitu sehat.
“Kalau tidak dimanfaatkan eman-eman, karena itu hak masyarakat. Gratis, kalau bayar mahal,” jelasnya.
Dalam kujungannya ke Kecamatan Sumberjambe, Bupati Hendy selain untuk memberikan bantuan di Balai Desa Randuagung dan Cumedak, juga meresmikan pembukaan Wisata Air Terjun 7 Bidadari di Desa Rowosari. Bantuan itu diberikan untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Kita akan keliling untuk membantu orang yang kurang mampu. Program ini dimaksudkan agar masyarakat mampu membeli bahan-bahan untuk kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Hendy didampingi Kepala Dinas Sosial Akhmad Helmi Luqman, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Jupriono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Adi Wijaya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bobby Arie Sandy, Kepala Badan Pendapatan Daerah Hadi Sasmito serta Muspika Sumberjambe (Aryudi A Razaq).
No Responses