Tumbuhkan Wirausaha Baru, Pemkab Jember Gelar Pelatihan Sablon

 

JATIMBERITA.COM | Jember – Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Jember terus berupaya untuk memulihkan ekonomi masyarakat di tengah dahsyatnya guncangan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Selain memberikan peluang besar bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk terlibat dalam beragam kegiatan, Pemkab Jember juga berusaha mencetak pelaku-pelaku usaha baru. Salah satunya adalah menggelar Pelatihan Penumbuhan Wirausaha Baru Industri Kecil Menengah (IKM) Sablon di hotel Bandung Permai, tanggal 7-8 Desember 2022.

 

Menurut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Kabupaten Jember, Bambang Saputro,  pelatihan tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan pelaku usaha baru, khusunya di bidang keterampilan menyablon. Katanya, usaha sablon, termasuk jenis usaha yang cukup bagus prospeknya.

 

BACA JUGA :

Operasi Pasar, Oase di Tengah Kegersangan Ekonomi Masyarakat

Buka Peluang Kerja, Bagian Prokopim Jember Gelar Pelatihan MC

 

“Saya kira usaha sablon akan terus diminati oleh masyarakat. Meskipun saat ini banyak yang menggunakan peralatan digital, tapi usaha sablon  yang manual tetap laris,” ujar Bambang di sela-sela pembukaan pelatihan, Rabu (7/12/2022).

 

Dengan bekal keterampilan sablon, lanjut Bambang,  peserta nanti bisa bekerja secara mandiri, dan tidak menggantungkan pekerjaan kepada pihak lain, bahkan dapat menciptakan lapangan kerja baru.

 

“Jika pelanggannya banyak, tentu mereka butuh orang lain untuk membantu, itu kan berarti ada peluang kerja bagi orang lain,” tambahnya.

 

Sumber dana pelatihan tersebut berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) yang dialokasikan kepada Disperindag dan ESDM melalui Perubahan APBD tahun anggaran 2022.

 

Sekadar diketahui, Pemkab Jember mendapat kucuran DID dari pemerintah pust setelah kota tembakau ini dinilai berhasil mengendalikan inflasi sebelum dan setelah harga BBM naik. Jumlah  DID tersebut adalah Rp10,36 Miliar.

 

“Kami mendapatkan amanah untuk memanfaatkan sebagian DID,” pungkas Bambang.

 

Pelatihan tersebut dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Hendro Soelistijono. Pesertanya mencapai 70 orang, yang terdiri pengurus Karang Taruna se-Kabupaten Jember. Masing-masing Karang Taruna di 31 kecamatan mengirimkan utusannya 2 orang untuk ikut pelatihan (Tang/Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan