Nobar Piala Dunia 2022 dan Misi Pergerakan Ekonomi Masyarakat

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Perhelatan Piala Dunia 2022 tinggal 4 hari lagi. Kendati  pergelaran sepakbola 4 tahunan itu dihelat di Qatar, namun Jember dipastikan ikut terguncang. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan menggelar nonton bareng (nobar) di Alun-alun Jember selama sebulan penuh.

 

Dalam sejarah Jember inilah pertama kali Pemkab Jember menggelar nobar Piala Dunia di Alun-alun. Tak tanggung-tanggung, Pemkab Jember  bekerja sama dengan sponshorship menyediakan layar lebar Light Emitting Diode (LED) dengan ukuran 7 x 12 meter untuk memuaskan penonton.

 

BACA JUGA :

Setelah Angklung Raih Rekor Muri, Bupati Jember Bidik Kentongan

Rekor Muri Penting, tapi Keakraban Orang Tua dengan Anak Sangat Istimewa

 

Juga ada sound sistemnya  yang lumayan. Kita jangan berpikir (nonton) di Qatar, ini adiknya Qatar lah di Jember,” ucap Bupati Jember Hendy Siswanto menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela  acara Wes Wayahe Jember Raih Rekor Muri dengan Angklung di Alun-alun Jember, Rabu (16/11/2022).

 

Menurut Bupati Hendy, sepakbola adalah olahraga paling favorit di Indonesia dan di jagat bumi ini. Karena itu, dipastikan nobar di Alun-alun akan menyedot penonton yang begitu banyak. Dan di situlah terjadi multiplier effect.

 

“Sepakbola adalah industri yang luar biasa. Ada hobi, ada sehat, ada ekonomi di situ,” jelasnya.

 

Karena itu, Bupati Hendy memastikan akan melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk meramaikan nobar itu. Diharapkan ada pergerakan ekonomi di tengah keasyikan nobar Piala Dunia 2022.

 

“Daripada nonton di rumah, nonton di Alun-alun lah, sambil silaturrahmi, sambil jajan agar ekonomi bergerak,” ungkapnya.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan