Bupati Jember Hendy Siswanto tengah menyalami kades yang dilantiknya
JATIMBERITA.COM | Jember – Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto meminta para kepala desa (kades) Pergantian Antar Waktu (PAW) agar segera menyesuaikan diri dengan program yang telah ada dan berjalan di desanya masing-masing, apalagi mereka hanya punya waktu 3 tahun untuk bekerja karena tahun 2025 digelar pemilihan kepala desa (Pilkades) lagi.
“Sekarang kita punya dua kegiatan yang perlu penanganan serius dan cepat,” ujarnya kepada para awak media usai melantik 12 kades di lantai dua Pendopo Wahyawibawagraha, Jember, Selasa (25/10/2022).
Kedua belas kades itu berhasil memenangkan Pilkades di desanya masing-masing untuk mengisi jabatan kades yang vakum di tengah jalan sehingga diistilahkan PAW.
BACA JUGA :
Bupati Jember Sebut Lurah dan Kades Berperan Kendalikan Inflasi
Nunung Adi Kontesa, Kades Tegalrejo dan Komitmen Pelayanannya kepada Masyarakat
Dua kegiatan yang dimaksud Bupati Hendy adalah pemulihan ekonomi dan tahun politik di tahun depan. Dua hal tersebut harus disikapi dan ditangani dengan sungguh-sungguh. Untuk itu, ia membuka diri kepada para kades untuk berkonsultasi dan bahkan memberi bantuan terkait persoalan yang muncul dari dua kegiatan itu.
“Apapun itu jika ada kesulitan akan kita bantu, baik dari Pemkab, teman-teman kejaksaan dan kepolisian, supaya mereka bisa meneruskan pembangunannya dengan aman dan tanpa melanggar hukum,” jelasnya.
Bupati Hendy juga akan mencanangkan one village one product (satu desa satu produk). Artinya setiap desa mesti mempunyai produk unggulan, apapun itu baik kebudayaan, hasil keterampilan maupun hasil pertanian. Lebih-lebih tahun 2023 dengan persaingan ekonomi sangat ketat, bupati yang juga pengusaha itu akan mencari satu produk untuk dipasarkan sebagai pilot project.
“Ambil satu produk saja asalkan dari hulu hingga hilir selesai mulai ijinnya, lokasinya juga ada, dan sebagainya. Yang lain (produk desa lain) biar ikut,” pungkasnya (Aryudi A Razaq).
No Responses