Kisah Nahas Noval, Nyawa Lepas Dompet Amblas Motor Tumpas

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Noval Putra, nama lengkapnya. Ia bukan termasuk fans berat Arema FC. Ia hanya supporter  biasa. Namun nahas, jalan hidupnya harus berakhir di stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur saat menyaksikan laga Arema FC kontra Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam.

 

Menurut kakak Noval, Fandi Arif Permana Noval juga tidak suka main sepakbola. Kepergiannya ke Malang untuk menyaksikan penampilan Arema FC, hanya sekali ini saja, dan ternyata menjadi akhir dari kehidupan Noval.

 

“Ini (Noval ke Malang) baru pertama kali, namun tidak pamit saya,” ujar Fandi kepada sejumlah wartawan di rumahnya saat Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jember memberikan bantuan untuk keluarga korban, Rabu (5/10/2022).

 

Selama ini Noval memang tinggal bersama Fandi dan keluarganya. Sebab, ayah-ibunya telah meninggal dunia. Noval adalah anak terakhir dari lima bersaudara.  Fandi adalah anak sulung, sehingga dialah yang menggantikan ayahnya untuk ngopeni  Noval.

 

BACA JUGA :

Faiq, Fans Arema FC itu adalah Sosok yang Mandiri, Kredit Motor Belum Lunas

Ambulance Pengantar Faiq dan Noval Pungut Ongkos Jutaan Rupiah

 

Fandi menduga Noval tidak pamit kepada dirinya karena khawatir takut tak diijinkan. Sebab, Senin (3/10/2022) kemaren adalah peringatan 1.000 hari kematian ayahnya, Muhammad Rohim.

 

Noval berangkat ke Malang bersama temannya, Rifki menggunakan motor Vixion miliknya. Fandi sudah tak memikirkan Noval karena selama ini menonton sepakbola aman-aman saja. Tapi ternyata, pukul 01.00 WIB, Fandi mendapat kabar buruk dari adiknya yang tinggal di Yogyakarta bahwa Noval meninggal dunia akibat kerusuhan sepakbola maut di stadion Kanjuruhan Malang.

 

“Saya kaget bukan main,” tambah Fandi.

 

Keesokan harinya, Noval pulang tanpa nyawa, terbujur kaku di dalam mobil ambulance yang mengantarnya ke rumah duka, Lingkungan Lamparan Kelurahan Wirolegi Kecamatan SumbeRsari Kabupaten Jember. Tenyata, bukan hanya nyawanya yang lepas, tapi dompetnya juga  amblas, dan  motorpun tumpas.

“Motor itu baru beli 4 bulan lalu, vixion tahun 2014,” ucap Fandi.

 

Noval baru saja lulus dari SMKN 2 Jember. Bahkan ijazahnya belum diambil. Namun Noval telah bekerja di pabrik kayu lapis di Kelurahan Wirolegi Jember. Noval yang periang kini telah tiada. Ia kembali ke hadirat ilahi rabby dengan meninggalkan segudang kisah duka.

Ucapan Terima Kasih Keluarga Noval untuk Bupati Hendy

Fandi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Jember Hendy Siswanto yang telah berkenan memberikan bantuan berupa sejumlah uang dan sembako. Bantuan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinsos Kabupaten Jember, Akhmad Helmi Luqman di rumah duka.

 

“Terima kasih untuk bupati, terima kasih juga Pak Helmi. Beliau ini paling sering ke sini (rumah duka),” tegas Fandi.

 

Selain mendapat bantuan dari Bupati Jember, Kodim 0824 Jember, keluarga Noval juga akan mendapat bantuan dari Presiden RI.

 

“Hari ini saya dan perwakilan korban langsung berangkat ke Malang untuk menerima bantuan dari Pak Jokowi,” pungkas Helmi (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan