Bupati Hendy Sebut UIN KHAS Jember Aset yang Luar Biasa

 

JATIMBERITA.COM | Jember – Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember berkembang cukup  pesat. Perkembangannya melesat begitu cepat. Sejak dari STAIN, berubah menjadi IAIN, dan hampir setahun yang lalu telah bertransformasi menjadi UIN.

 

Saat ini jumlah mahasiswa UIN KHAS Jember mencapai 18.000 orang, 400-an dosen, dan 150 karyawan. Sebuah angka yang cukup jumbo bagi perguruan tinggi yang terletak di Jalan Mataram Nomor 1, Karang Mluwo, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember Jawa Timur itu.

 

UIN KHAS Jember tentu menjadi kebanggaan warga Jember. Kebanggaan juga dirasakan  oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Menurutunya, UIN KHAS Jember merupakan aset yang luar biasa bagi Jember.

 

“Dan kami sangat berharap 1000 persen kepada UIN KHAS Jember untuk segera bisa memajukan Jember bersama-sama,” ucapnya saat memberikan sambutan di grand final MTQ-MHQ UIN KHAS Jember di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Kompleks kampus UIN KHAS Jember, Kamis (21/4/2022) malam.

 

Bupati Hendy menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember punya program yang sesuai dengan program studi (Prodi) yang ada di UIN KHAS Jember. Katanya, banyak persoalan di Jember yang butuh bantuan para dosen dan mahasiswa.

 

“Di Jember masih ada yang namanya buta huruf. Masih ada stunting, tertinggi, dan sebagainya,” jelasnya.

 

Bupati yang juga pengusaha itu mengungkapkan bahwa Jember memiliki lahan atau bidang garapan sesuai kebutuhan mahasiswa sehinga bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat.

 

“Karena itu, kalau sudah masuk UIN KHAS Jember gak usah pergi lagi. Untuk apa keluar dari Jember, sudahlah hidup di Jember semuanya. Lahan di Jember terbuka semuanya untuk mengimplementasikn ilmu yng didapat,”  pungkasnya (Aryudi A Razaq).

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan