
Wamenag RI, Zainut Tauhid Sa’adi
JATIMBERITA.COM | Jember – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) yang digelar Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember mendapat apresiasi dari Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Sa’adi. Menurutnya, penyelenggaraan MTQ-MHQ ini sangat bermanfaat dalam rangka memelihara kecintaan dan kesadaran umat, khusunya generasi muda Islam untuk mendalami esensi makna dan hikmah yang terkandung dalam Al-Qur’an.
“Secara khusus saya menyampaikan apresiasi kepada pak rektor (Rektor UIN KHAS Jember) yang telah menyelenggarakan event keagamaan ini dengan sangat baik. Saya setuju event ini tidak berhenti sampai di sini, tapi (diadakan) setiap tahun sekali,” ujarnya saat memberikan pengarahan di grand final MTQ-MHQ UIN KHAS Jember di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Kompleks kampus UIN KHAS Jember, Kamis (21/4/2022) malam.
.
Ia berharap agar MTQ-MHQ ini dapat memberikan implikasi sosial lebih jauh dengan sentuhan syiarnya. Lebih–lebih saat ini bangsa Indonesia menghadapi banyak tantangan, khususnya terkait dengan degradasi moral kaum remaja.
“Kegiatan ini juga merupakan komitmen Kemenag melalui Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam menanamkan nilai Al-Qur’an pada generasi muda sehingga tercipta generasi yang tangguh dan memiliki pemahaman keagamaan yang benar,” urainya.
Dalam kesempatan itu, Wamenag RI tak lupa menyampaikan ucapan selamat kepada para jawara, seraya berharap agar tidak lantas berpuas diri dengan apa yang ada, namun harus terus berusaha untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa-masa mendatang. Sedangkan bagi peserta yang belum memperoleh juara, ia berharap agar tidak berkecil hati, tapi terus memacu diri untuk menjadi yang terbaik.
“Karena sesungguhnya ini (MTQ-MHQ) bukan festivalisasi Al-Qur’an tapi merupakan musabaqoh, berlomba-lomba untuk menuju kebaikan. Tidak hanya sekadar pertandingan tapi ini merupakan proses pembelajaran yang sangat bagus untuk kita semua,” pungkasnya (Aryudi A Razaq).
No Responses