Pemkab Jember Gelontor BLT Rp1,1 Miliar untuk Warga Ajung dan Kaliwates

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember Jawa Timur mulai menggelontorkan Bantuan Langsung Tunai (BLT)  untuk warga miskin di Jember. Hari ini, Senin (7/11/2022), Pemkab Jember  mengucurkan fulus  kepada 3.849 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan rincian 1.647 di Kecamatan Ajung  dan 2.202 KPM di Kecamatan Kaliwates. Masing-masing KPM menerima dana tunai Rp300.000.  Total dananya mencapai Rp1 Miliar lebih.

 

Seperti yang dijanjikan Bupati Jember Hendy Siswanto bahwa pihaknya akan  membagikan bantuan sosial berbentuk BLT dalam jumlah besar di bulan November hingga Desember 2022. Salah satu tujuannya adalah untuk meringankan beban warga dalam menghadapi Natal dan tahun baru yang biasanya diikuti naiknya harga sembako.

 

Dana tersebut berasal dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) dan Dana Insentif Daerah (DID). Jember mendapat DID sebesar Rp10 Miliar dua bulan lalu dari pemerintah pusat karena dinilai berhasil mengendalikan inflasi.

 

Pembagian BLT di Kecamatan Ajung dipusatkan di dua titik, yaitu di Balai Desa Ajung dan Balai Desa Pancakarya. Penerima  BLT di dua titik ini berasal dari 7 desa di Kecamatan Ajung.

 

BACA JUGA :

744 Personel Puskesos Siap Tangani PMKS di Desa dan Kelurahan se-Jember

Raih Award Peningkatan Ketersediaan Pangan, Bupati Jember Bertekad Pertahankan Lahan Pertanian

 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, Akhmad Helmi Luqman ikut memantau pembagian BLT di Balai Desa Ajung. Ia berharap agar BLT tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan bisa meringankan beban hidup penerima.

 

“Harapan kami, walaupun ini (BLT) jumlahnya tidak banyak, tapi mudah-mudahan bisa membantu meringankan beban hidup penerima,” ujar Lukman.

 

Mantan Camat Patrang ini pun langsung cabut dari Balai Desa Ajung untuk memantau pembagian BLT di sejumlah titik yang telah ditentukan.

 

Sementara itu, Camat Ajung, Hery Listiyantoro mengungkapkan 7 desa di Kecamatan Ajung yang warganya menerima BLT adalah Desa Ajung sejumlah 336 orang, Desa Wirowongso 272 orang, Desa Rowoindah 150 orang, Desa Klompangan 427 orang, Desa Sukamakmur 119 orang, Desa Mangaran 164, dan Desa Pancakarya 179.

 

“Sehingga total 1.647 orang,” terang Hery (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan