744 Personel Puskesos Siap Tangani PMKS di Desa dan Kelurahan se-Jember

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Gelandangan, orang miskin, pengemis, anak terlantar dan sebagainya tak pernah sepi dari negeri ini. Meskipun upaya penanganan selalu dilakukan oleh pemerintah, namun keberadaan mereka seolah tak pernah berkurang.

 

Pemerintah terus berusaha untuk melakukan penanganan lebih baik lagi terhadap mereka dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya. Salah satunya adalah membentuk Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos).

 

Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Sosial telah membentuk Puskesos di tiap desa dan kelurahan. Setiap kepala desa dan lurah merekrut tiga personel Puskesos untuk tugas mobilitas menangani PMKS. Total personel Puskesos di Jember mencapai 744 orang.

 

Untuk memantapkan tugas mereka, Dinas Sosial Kabupaten Jember menggelar pembekalan di Balai Serba Guna, Jumat (4/11/2022).

 

BACA JUGA :

Niban Warga Silo dan Nasib Hari Tuanya yang Menyayat Hati

Bupati Jember: Kalau Data Salah, Ada Hak Orang Lain Hilang

 

Bupati Jember Hendy Siswanto berharap agar personel Puskesos dapat bekerja secara maksimal sehingga PMKS bisa ditangani dengan baik.

 

“Salah satu tugasnya adalah mendata dan membagikan bantuan sosial kepada warga miskin,” ujarnya kepada wartawan usai membuka Pembekalan Personel Puskesos.

 

Menurutnya, pendataan dan tugas lainnya oleh personel Puskesos sangat penting ke depan, apalagi dalam 2 bulan terakhir tahun 2022, Pemkab Jember akan membagikan bantuan sosial dalam jumlah besar. Salah satu tujuannya adalah untuk menghadapi kemungkinan naiknya harga sembako yang biasa terjadi saat Natal dan tahun baru.

 

“Kami ada dua anggaran dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) untuk kita wujudkan dalam BLT sebanyak 63.335 penerima. Dan ada 4.000 KK (penerima bantuan),  anggarannya diambilkan dari  Dana Insentif Daerah (DID) yang kita dapat hadiah kemaren,” urai Bupati Hendy.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, Akhmad Helmi Luqman, mengatakan, Puskesos adalah program dari Kementerian Sosial. Puskesos mempunyai 3 personil, yaitu front office, back office dan assesment. Mereka akan menempati sekretariat di tiap desa dan kelurahan.

 

“Mereka melakukan pendataan, hasilnya bisa langsung disetor ke Dinas Sosial. Harapannya saat kita memberikan bantuan biar tepat sasaran sesuai yang mereka data. Mereka juga bisa melakukan rujukan (jika ada PMKS yang sakit), ke Rumah Sakit dr. Soebandi sesuai rekomendasi kita. Mereka adalah alat desa dan alat kita juga dalam kita melakukan kegiatan PMKS,” jelasnya (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan