Gus Firjaun Nahkoda Baru Pagar Nusa Jember

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat (PS) Pagar Nusa Jember akhirnya mempunyai nahkoda baru, yaitu KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman. Gus Firjaun, sapaan akrabnya terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Cabang (Konfercab) PS Pagar Nusa Jember yang di gelar di Pondok Pesantren Asshiddiqi Putra, Talangsari, Kabupaten Jember, Ahad (3/7/2022).

 

Terpilihnya Gus Firjaun tampaknya menjadi jalan tengah dari kubu yang selama ini berseberangan dalam masalah pemilihan ketua. Seperti diketahui, 20 Februari 2022, PC PS Pagar Nusa menggelar Konfercab di aula Kantor PCNU Jember.  Namun Konfercab tersebut tidak berhasil memilih ketua karena dua kandidat memperoleh suara yang sama, yaitu H Fathorrozi dan Gus Rohim.

 

Karena itu, kepengurusan PC PS Pagar Nusa Jember diambil alih oleh Pimpinan Wilayah (PW) PS Pagar Nusa, yang kemudian disusul dengan pembentukan pengurus caretaker PS Pagar Jember. Dan hari ini, Konfercab digelar untuk membentuk kepengurusan PS Pagar Nusa yang definitif.

 

PC PS Pagar Nusa Jember memiliki 26 Pimpinan Anak Cabang (PAC), yang itu hadir semua dalam Konfercab tersebut. Menurut Ketua PW PS Pagar Nusa Jawa Timur, H Abdul Muhit, sistem pemilihan ketua sudah ditawarkan kepada peserta, yaitu voting atau musyawarah.

 

“Namun mayoritas memilih musyawarah mufakat alias aklamasi,” ucapnya kepada awak media ini melalui sambungan telepon seluler, Ahad (3/7/2022) sore.

 

Namun setelah itu, ada 5 PAC yang menyatakan walk out dari arena sidang. Yaitu PAC  Tempurejo, Ajung, Rambipuji, Kaliwates, dan Mayang. Sedangkan 21 PAC tetap mengikuti sidang. Mereka adalah PAC Sumberbaru, Tanggul, Bangsalsari, Panti, Sukorambi, Ambulu, Wuluhan, Jenggawah, Patrang, Sumbersari, Mumbulsari, Pakusari, Ledokombo, Sumberjambe, Sukowono, Kalisat, Silo, Jelbuk, Arjasa, dan Balung. Ke-21 PAC tersebut secara aklamasi memilih Gis Firjaun sebagai Ketua PC PS Pahar Nusa Jember periode 2022-2027.

 

“Hanya 6 PAC yang walk out. Kalau ada yang bilang lebih dari itu, itu dibesar-besarkan. Jadi beliau terpilih secara aklamasi, dan sah,” jelasnya.

 

H Muhit berharap agar segenap pengurus dan kader Pagar Nusa Jember bersatu untuk membesarkan Pagar Nusa ke depan. Katanya, sudah cukup lama Pagar Nusa Jember vakum dari kegiatan karena belum adanya kepengurusan yang definitif.

 

“Kalau ada kekurangan, ayo kita benahi bersama. Jangan lantas dibiarkan vakum tanpa pengurus yang definitif,” pintanya.

 

Sementara itu, Gus Firjaun mengungkapkan bahwa jabatan yang diembannya merupakan amanah yang sangat berat karena akan membawa konsekuensi kelak. Karena itu, ia berharap agar seluruh PAC dan komponen Pagar Nusa menata hati bahwa keberadaannya di Pagar Nusa adalah untuk berkhidmah kepada NU, bangsa,  dan negara.

 

“(Pagar Nusa) Jangan sampai dibawa ke politik. Semua potensi yang ada kita jadikan satu untuk tujuan berkhidmah,” ungkapnya saat memberikan sambutan usai terpilih sebagai Ketua PC PS Nusa Jember.

 

Di sisi lain, Gus Rohim belum sepenuhnya menerima hasil tersebut. Menurutnya, dirinya tidak bisa hadir dalam Konfercab karena masih ada di luar kota. Namun ia mengakui bahwa sebayak 11 PAC yang mendukungnya dulu melakukan walk out dari sidang saat pemilihan ketua berlangsung (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan