JATIMBERITA.COM | Jember – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Jember Jawa Timur mengakhiri tahun 2022 dengan bakti sosial di halaman Masjid Al-Barokah Kalisat, Ahad (25/12/2022). Kegiatan ini hasil kerja sama dengan Takmir Masjid Al-Barokah, Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kalisat, IPNU dan IPPNU Kalisat, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Jember, Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU), Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), Persartuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki) Jember, dan RSD Kalisat.
Bakti sosial tersebut meliputi khitanan massal, pemeriksaan kesehatan, dan vaksinasi booster 1 dan 2.
Menurut Ketua PC Muslimat NU Jember, Nyai Hj. Nurul Kamila Rosyidi, kegiatan bakti sosial tersebut menjadi akhir dari kegiatan lembaganya untuk tahun 2022. Katanya, tahun 2023, kegiatan sosial tetap akan digelar bahkan dengan kapasitas yang lebih besar.
BACA JUGA :
Ibunda Bupati Hendy, Tenyata Pernah Jadi Ketua Ranting Muslimat NU di Jember
Dari Jimpitan, Muslimat NU Kalisat Istikamah Berikan Santunan
PC Muslimat NU Jember Libatkan UMKM dalam Peringatan 1 Abad NU
“Khitanan massal kali ini sudah yang keenam kalinya. Tahun 2023, kita lihat kondisinya nanti. Jika vaksin booster sudah dianggap cukup, maka tak perlu lagi ada vaksinasi. Tapi untuk yang lain seperti santunan, pembagian sembako dan sejenisnya, akan digelar,” urainya kepada awak media ini di sela-sela bakti sosial tersebut.
Ia menambahkan, bakti sosial sangat penting bagi masyarakat, lebih-lebih dalam kondisi ekonomi yang cukup sulit seperti saat ini. Bakti sosial adalah layanan lembaga yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dengan layanan social itu, PC Muslimat NU dapat merawat Nadhdliyin di tingkat akar rumput.
“Sebisa mungkin kita harus memberikan manfaat bagi masyarakat agar meeka juga merasakan keberadaan kita,” jelasnya.
Dalam bakti sosial itu, ternyata sambutan masyarakat cukup hangat. Terbukti peserta masing-masing jenis bakti sosial, dikuti oleh peserta sesuai yang ditargetkan. Peserta khitanan massal mencapai 250 orang, vaksinasi booster 1 dan 2 dikuti 150-an orang, sementara stan pemeriksaan kesehatan juga ramai dikunjungi warga (Aryudi A Razaq).
No Responses