Para pemain Jember saat merayakan kemenangan
JATIMBERITA.COM | Jember – Pertadingan seru bakal tersaji dalam laga pamungkas (final) cabor sepak bola putra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim antara Jember kontra Kabupaten Pasuruan yang akan digelar di stadion Semeru Lumajang, malam (2/7/2022) ini. Aura keseruan pertandingan terbaca karena ini adalah laga final untuk memperebutkan medali emas Porprov VII Jatim.
Kedua kesebelasan sebenarnya sudah pernah bentrok di babak penyisihan grup, Senin (20/6/2022). Dalam laga yang digelar di stadion Notohadinegoro itu, Jember unggul 1-0 atas Kabupaten Pasuruan melalui tendangan Bagas Wicaksono. Namun itu tidak bisa dijadikan patokan karena pasti Kabupaten Pasuruan akan belajar dari kekalahannya.
“Jangan sampai itu dijadikan patokan oleh tim Jember, tapi dijadikan bekal untuk pertandingan nanti. Jangan sampai terlena dengan hasil di babak penyisihan,” ujar mantan pemain nasional, Deny Ariyanto kepada awak media ini di Jember, Sabtu (2/7/2022).
Menurutnya, Jember harus tetap waspada namun tidak boleh merasa terbebani. Sebab, Kabupaten Pasuruan pasti sudah belajar dari kekalahannya pada Jember, sehingga peluang menang tetap terbuka. Tapi Deny mengaku yakin Jember bisa mengatasi permainan Kabupaten Pasuruan asalkan tetap konsisten di semua lini. Sebab, kunci kemenangan Jember sejak babak penyisihan hingga masuk final, adalah karena konsistensi pemain selalu terjaga.
Dikatakannya, kemampuan skuad Jember cukup merata di semua lini, termasuk kiper Rahmat Taufiq Hidayat yang penampilannya begitu menawan. Muhammad Azis di sayap kiri, dan Bagas Wicaksono di sayap kanan, punya kemampuan lebih untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan.
“Jadi kuncinya adalah konsisten. Jember mempunyai kemampuan merata di semua lini. Kalau ditanya prediksi, saya kira 1-0 untuk Jember,” jelasnya.
Sementara itu, mantan Pemain Bentoel Galatama, Abdul Muluk menyatakan peluang Jember untuk menang lebih besar dibanding Kabupaten Pasuruan. Sebab, Jember sudah teruji sejak babak penyisihan menang terus. Bahkan di luar kandangpun, Jember tetap perkasa.
“Saya juga tak menyangka Jember di Lumajang bisa menang 2-0 atas Kabupaten Malang,” ungkapnya.
Namun ia mengingatkan agar kemampuan di lini tengah Jember lebih ditingkatkan untuk mengantisipasi hadangan di sektor sayap. Katanya, jika sektor tengah hidup ditambah kecepatan kedua pemain sayap, Jember bisa meraih medali emas.
“Namun pemain-pemain (Jember) juga perlu menjaga emosinya, jangan mudah marah,” pungkasnya (Aryudi A Razaq).
No Responses