Kiai Syadid Berharap Bupati Hendy Jadikan Jember ‘Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghofur’

 

JATIMBERITA.COM | Jember – Bukan safari Ramadan, apalagi safari politik, tapi inilah kebiasaan Bupati Jember Jawa Timur, Hendy Siswanto, yaitu mengunjungi kiai dan pesantren. Dalam program Wes Wayahe Jember Berbagi hari ini, Kamis (14/4/2022), salah satu agenda Bupati Hendy adalah mengunjungi KH A. Syadid Jauhari, pengasuh Pondok Pesantren Assunniyah, Kencong, Kabupaten  Jember.

 

Tidak ada agenda apapun kecuali hanya sialtrurrahim saja karena memang itulah misi sang bupati: berbagi dan silaturrahim. Menurut Kiai Syadid, sapaan akrabnya, saat ini Bupati Hendy mulai menunjukkan hasil kerjanya yang sangat dibutuhkan masyarakat, yaitu pembangunan infrastruktur jalan.

 

“Pembangunan Infrastrukur (jalan) memang ditunggu-tunggu, jadi rasan-rasan masyarakat. Dengan kunjungan semacam ini ‘kan bisa menerangkan kepada masyarakat terkait kenyataan yang sebenarnya sehingga tidak timbul su’udz-dzan (buruk sangka) tentang perkembangan pembangunan insfrastuktur itu,” ujarnya kepada sejumlah awak media usai menerima kunjungan Bupati Hendy.

 

 

Tokoh NU tersebut berharap agar ke depan Bupati Hendy dapat memimpin Jember dengan lebih baik lagi.

 

“Dan Jember bisa menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur, negeri (daerah) yang makmur dan diampuni Allah,” terangnnya.

 

Sebelumnya, Bupati Hendy juga mengunjungi Gus Muktafin Ghazali, pengasuh Pondok Pesantren Durrotut Tholibin, Desa/Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember. Menurut Gus Tafin, sapaan akrabnya, program Bupati Hendy yaitu berbagi kemanfaan sangat berguna bagi masyarakat.

 

“Mudah-mudahan beliau diridloi oleh Allah subhanahu wa ta’ala, dan ke depannya tambah terus bisa memakmurkan masyarakat,” ujarnya.

 

Gus Tafin juga mengungkapkan bahwa  langkah Bupati Hendy yang turun langsung menyapa masyarakat, sangat bagus. Pasalnya, dengan begitu seorang pemimpin akan mengetahui kondisi ril masyarakat. Sehingga nanti menjadi bekal dalam merumuskan kebijakan yang sesusai dengan kehendak masyarakat.

 

“Ke depan kita berharap agar bupati lebih sering menyapa masyarakat agar tahu keadaan masyarakat. Keadaan sekarang ini agak kayak gini (susah) keadaan ekonomi. Mudah-mudahan kehadiran bupati bisa membantu masyarakat,” harapnya (Aryudi A Razaq).

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan