AHSAN Menebar Kail, Bukan Ikan

 

JATIMBERITA.COM | Jember – Amanah Harakah Santri Nasional (AHSAN) terus bergerak untuk memberdayakan santri dan petani. Karena itu, selain memberikan santunan, organisasi yang berpusat di Jember ini juga mengusung banyak program, mulai dari pelatihan bisnis online hingga kerja sama penanaman jagung dan tanaman hortikultura.

 

Menurut Ketua Umum AHSAN, H Slamat Sulistiyono, cara yang paling tepat untuk memberdayakan masyarakat adalah memberikan keterampilan, sehingga dengan keterampilan itu warga bisa memberdayakan dirinya sendiri dan keluarganya. Istilahnya AHSAN ingin memberikan kail, sehingga dengan kail itu warga bisa mencari ikan sendiri. Tapi jika diberi ikan, akan habis dalam satu kali konsumsi.

 

“Kita akan memberikan kail. Apa kailnya? Banyak, bisa kerja sama penanaman jagung, pelatihan teknik persemaian dan pembibitan, dan sebagainya,” ucapnya saat memberikan sambutan singkat dalam acara pemberian santunan di Pesantren Al-Qahiriyah Sunan Ampel, Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Rabu (13/4/2022).

 

Menurutnya, penanaman jagung, cukup prospektif lantaran harganya stabil. Perawatan tanaman jagung relatif lebih gampang ketimbang tembakau. Hasilnya lebih menggiurkan jagung.

 

“Harga jagung stabil, karena ditentukan di depan. Misalnya saat panen harga jagung  turun seturun-turunnya, tapi harga jagung di kita tetap sesuai kesepakatan  awal, yaitu Rp4.500 perkilo. Kalau harga tembakau fluktuatif, dan nyatanya petani sering rugi, padahal biayanya tinggi sekali,” urainya.

 

Pemberian santunan kali ini menyasar 180 orang. Ini merupakan hari ke-5 dari rangkaian program Turba  AHSAN selama Ramadan 1443 H.  Program sosial yang bertajuk AHSAN Peduli  Umat ini, semuanya menyasar 12 titik dengan total 2.046 bingkisan. Dana dari binkisan itu berasal dari zakat mal PT Benih Citra Asia (BCA), sebuah perusahaan multinasional pimpinan H Slamet Sulistiyono (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan