Keren, Jember Raih Tiga Penghargaan Bergengsi

 

JATIMBERITA.COM | Jember – Baliho besar-besar dengan tulisan Jember Kuereen, mungkin ada benarnya. Paling tidak jika dilihat dari prestasi kelembagaan yang dimiliki, maka Jember keren bukan ilusi.

 

Ini buktinya: tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Jember memperoleh 2 penghargaan nasional dan satu penghargaan regional (Provinsi Jawa Timur).

 

Ketiga lembaga tersebut adalah SMPN 1 Kencong, Pondok Pesantren Baitul Hikmah, Desa/KecamatanTempurejo, dan Pemerintah Desa Dukuhdempok, Kecamatan Wuluhan.

 

SMPN 1 Kencong meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup, Pemerintah Desa Dukuhdempok mendapatkan penghargaan sebagai Desa Proklim dari kementerian yang sama. Sedangkan Pesantren Baitul Hikmah mendapat penghargaan Eco Pesantren dari  Gubernur Jawa Timur.

 

Ketiga penghargaan itu diserahkan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dalam acara Jember Hadir Untuk Rakyat (J-HUR) di Kantor Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember Jawa Timur, Jumat (18/3/2022).

 

Menurut Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup yang juga Pembina GPBLHS dan Adiwiyata Kabupaten Jember, H Achmad Fauzi, S. Sos, MSi.  penghargaan yang diraih SMPN 1 Kencong, cukup bergengsi karena Adiwiyata Mandiri merupakan prestasi tertinggi di bidang Adiwiyata.

 

“Jadi ada 3 jenjang tahapan penghargaan sebelum sampai ke Mandiri. Yaitu Adiwiyata kabupaten, provinsi, nasional, dan baru Mandiri,” ujarnya di sela-sela acara J-HUR.

 

Ia menambahkan, Adiwiyata Mandiri diberikan kepada sekolah yang secara konsisten dan terus-menerus melaksanakan program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah (GPBLHS). Gerakan ini tercermin dalam perilaku siswa dan pengelola sekolah terkait kebersihan, keindahan, kesejukan, dan sebagainya.

 

“Untuk kriteria itu, SMP 1 Kencong memenuhi syarat,” ungkapnya.

 

Menurutnya, SMPN 1 Kencong merupakan potret sekolah yang peduli lingkungan. Tidak sekadar, merawat dan menghijaukan lingkungan tapi juga menanamkan pemahaman kepada siswa betapa pentingnya menjaga dan menghijaukan lingkungan.

 

“Pemahaman tersebut dituangkan dalam kurikulum, dan sebagainya,” tambahnya.

 

Di tempat.yang sama, Kepala SMPN 1 Kencong, Mamik Sasmiati, menyatakan bahwa apa yang diraihnya merupakan hasil kerja semua pihak.

 

“Siswa, guru, dan bahkan Pemkab juga terlibat dalam program ini. Dan alhamdulillah berhasil,” jelasnya  (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan