Wisuda UIN KHAS Jember, Rektor Ingatkan ‘Dawuh’ Kiai Achmad Siddiq  

 

JATIMBERITA.COM | Jember – Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember Jawa Timur kembali melakukan wisuda Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) dalam Rapat Terbuka UIN KHAS Jember, Rabu (16/3/2022). Acara yang diikuti oleh 250 wisudawan itu digelar secara luring di Gedung Kuliah Terpadu lantai 3 kompleks UIN KHAS Jember. Berhubung situasi pandemi Covid-19 agak longgar, panitia membolehkan  setiap wisudawan ditemani orang tuanya tapi hanya satu orang.

 

Dalam sambutannya, Rektor UIN KHAS Jember, Prof Babun Suharto mengingatkan kembali tentang dawuh Kiai Achmad Siddiq yang sering beliau sampaikan semasa hidupnya. Dawuh tersebut berisi 4 point, yaitu shalat berjamaah, sering membaca Al-Qur’an,  perbanyak membaca shalawat, dan tidak boleh berbuat zalim kepada sesama.

 

“Ini merupakan pesan dari Kiai  Achmad Siddiq yang harus kita pegang. Pertama, selalu menghiasi mushala-mushala untuk shalat berjamaah. Kedua, sering membaca Al-Qur’an,  Ketiga, memperbanyak membaca shalawat, dan keempat jangan zalim kepada sesama,” urainya.

 

Bukan tanpa alasan Prof Babun, sapaan akrabnya, mengingatkan itu kepada segenap wisudawan dan hadirin. Sebab, nama Kiai Haji Achmad Siddiq sudah dipilih menjadi nama  perguruan tinggi Islam tersebut. Tentu, ia berharap dawuh mantan Rais Aam PBNU itu tecermin dalam perilaku alumni dan sivitas akademika UIN KHAS Jember.

 

Dalam kesempatan itu, Prof Babun juga berpesan agar alumni bisa menjadi contoh yang baik di tengah-tengah masyarakat dan selalu menjaga nama baik lembaga.

 

“Bukan berarti keluar dari kampus ini sudah lepas dan tidak punya tanggungjawab lagi, melainkan kalian akan menjadi garda terdepan bagi kebaikan di luar sana. Jangan mengecewakan kampus, dan jaga nama baik kampus ini,” ungkapnya.

 

Mantan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Jember itu menyatakan bahwa alumni Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sangat ditunggu kehadirannya di tengah-tengah masyarakat. Iapun meminta alumni untuk berperan aktif di bulan Ramadan yang tak lama lagi akan tiba.

 

“Saya yakin, ilmu yang kalian peroleh akan menjadi bekal ketika keluar dari kampus ini. Alumni PTKIN sangat dinanti keberadaannya di masyarakat. Dalam bulan Ramadan depan, kami berharap para alumni bisa lebih aktif untuk mengisi ruang-ruang seperti surau, mushalla,” pungkasnya (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan