Eriza Arief, Lurah Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, Jember
JATIMBERITA.COM | Jember –Eriza Arief, namanya. Komitmen Lurah Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember ini dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, layak diacungi jempol. Eriza tidak muluk-muluk. Ia mengaku hanya ingin amanah (sebagai lurah) yang baru lima bulan diterimanya dapat dijalankan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab.
“Sebagai abdi negara, saya harus jalankan betul amanah ini,” ujarnya kepada media ini di sela-sela Penilaian Lomba 10 Program Pokok PKK, Lomba Desa dan Kelurahan, dan Lomba Bulan Bhakti Gotong-Royong Masyarakat di Kantor Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jumat (25/2/2022).
Di antara perwujudan amanah itu, adalah memberikan pelayanan terbaik dan tanpa pungutan liar (pungli) dalam melayani kepentingan warga. Eriza berkomitmen untuk menjadikan hal ini sebagai dalam ruh kepemimpinannya di Kelurahan Tegalgede.
“Kami stop pungli, anti pungli. Pelayanan cepat. Kami tidak pernah menuda-nunda pelayanan. Kalau (pelayanan) bisa diselesaikan dalam 4 hari, tiga hari, atau satu hari, kenapa harus 3 bulan, 4 bulan atau bahkan 7 bulan. Itu yang kami terapkan di sini,” urai Eriza.
Apa yang diterapkan Eriza di Keluharan Tegalgede saat ini, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya. Selama ini, banyak sekali keluhan masyarakat terkait lambannya pelayanan di kelurahan tersebut, misalnya pelayanan perubahan akta jual beli tanah.
Kelurahan Tegalgede dipilih oleh Pemerintah Kecamatan Sumbersari dari total 7 kelurahan yang ada untuk mengikuti Lomba Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Jember. Tentu bukan karena mau ikut lomba jika Eriza terus membenahi kelurahannya, termasuk dalam pelayanan anti pungli tersebut. Tetapi itu memang sudah seharusnya diterapkan dalam birokrasi di instansi manapun. Dan inilah era baru Tegalgede.
Pria kelahiran Sumenep, Madura itu menginginkan hak dan kewajiban warganya bisa berjalan seimbang. Pelayanan terbaik adalah hak warga, namun warga juga mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah membayar pajak.
“Kami terus memberikan penyadaran kepada warga betapa pentingnya pajak bagi pembangunan Jember. Dan alhamdulillah, perolehan pajak Tegalgede naik, lebih baik di beberapa kelurahan di Kecamatan Sumbersari,” pungkasnya (Aryudi A Razaq).
No Responses