JATIMBERITA.COM | Jember – Jangan pernah lelah untuk berbuat baik. Semaikan bibit-bibit kedamaian di manapun kaki berpijak. Sebab itulah yang bisa membuat kehidupan punya arti.
Hal tersebut disampaikan Dekan Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Jember (UIJ), Jasuli saat memberikan sambutan dalam Rapat Terbuka Senat Yudisium XXIV di aula Miftahul Ulum, kampus 1 UIJ, Jalan Kiai Mojo, Kaliwates Jember Jawa Timur, Rabu (9/2/2022).
Menurutnya, perbuatan baik harus dilakukan kapanpun dan di manapun, tidak perlu menunggu reward. Sebab, reward akan datang dengan sendirinya jika perbuatan baik dilakukan. Perbuatan baik harus dilakukan dengan cara yang baik pula. Sehingga hasilnya juga baik, tak ada cela yang mengusik.
“Jangan pernah lelah berbuat baik. Kita berharap mahasiswa juga bisa terus melakukan kebaikan di tengah-tengah masyarakat, lebih-lebih yang sudah menjadi alumni. Itu bisa berupa pemberdayaan masyarakat, advokasi, dan sebagainya,” ujarnya.
Selain itu, Jasuli juga menegaskan pentingnya manusia memiliki jiwa pemaaf yang tulus dan murah senyum. Katanya, setiap manusia berpotensi berbuat salah. Karena itu, yang terbaik adalah menyediakan pintu maaf sebanyak-banyaknya untuk siapapun.
“Dan jangan lupa murah senyum, karena senyum adalah sebuah harapan,” jelasnya.
Yudisium tersebut diikuti oleh 120 mahasiswa. Mereka berasal dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah UIJ.
Yang menarik, dalam yudisium itu juga digelar testimoni pembacaan kitab kuning Syarah Fathul Qorib oleh beberapa mahasiswa. Hal ini untuk mengabarkan bahwa alumni Fakultas Tarbiyah juga oke di bidang kitab kuning.
“Kitab kuning juga menjadi atensi kami di UIJ,” ujar Jasuli usai yudisium seraya mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional.
Acara tersebut diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Jasuli, dan orang pertama yang menerima tumpeng adalah Wakil Rektor 1 UIJ, Muh. Qurtubi.
“Penyerahan potongan tumpeng kepada Wakil Rektor UIJ, itu saya memaknai bahwa tugas fakultas (mendidik) sudah selesai. Selanjutnya, alumni kami serahkan kepada pihak UIJ,” pungkasnya (Aryudi A Razaq).
No Responses