Minim Perhatian Pemerintah, MWCNU Semboro Renovasi Puluhan Musala

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Sebagai tempat ibadah umat Islam, keberadaan musala dinilai masih belum mendapat perhatian serius  dari pemerintah. Penilaian itu disampaikan oleh Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Semboro Kabupaten Jember, Kiai Izzudin. Karera itu, ia berinisiasi mewujudkan program renovasi puluhan musala di Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember.

 

Menurutnya,  musala tidak sekadar dijadikan sebagai tempat ibadah, tapi juga digunakan sarana belajar ilmu agama Islam setiap harinya. Namun keberadaan musala acap kali tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.

 

“Keberadaan musala sangat sentral sekali sebagai tempat syiar agama Islam yang sejuk dan damai. Seharusnya pemerintah memperhatikan keberadaan musala ini,” tegas Kiai Izzudin pada saat Launching Program Bedah 50 Musala di desa setempat, Selasa (11/10/2022).

 

Kiai Izzudin menjelaskan musala juga memiliki peranan penting untuk membangun karakter serta identitas kebudayaan umat Islam. Oleh karena itu, musala memiliki beragam fungsi untuk kemaslahatan umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

 

BACA JUGA :

Musala Azzahro Melengkapi Fasilitas Kantor MWCNU Sukorambi Jember

 

“Di dalam masyarakat yang majemuk seperti Indonesia, musala dapat difungsikan untuk memberikan dakwah yang bersifat menyejukkan dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara,” terangnya.

 

Keberadaan musala sebagai tempat ibadah umat Islam yang ada di titik wilayah paling kecil menjadi sangat strategis dan memudahkan kaum muslim yang akan menjalankan ibadah.

 

“Namun masih sering dijumpai, terdapat musala dari segi sarana dan prasarana kurang baik. Terlebih dari sisi bangunan dan fasilitasnya,” ujarnya.

 

Kiai Izzudin berharap pemerintah setempat berkenan membuka ruang-ruang komunikasi. Bahkan disebutkan, pihaknya siap diajak diskusi lebih lanjut untuk memperluas jangkauan program tersebut.

 

Diketahui, guna mensukseskan program tersebut, MWCNU Semboro menggandeng KUA setempat sebagai instansi yang sering bersentuhan dengan tempat ibadah. 

 

Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Semboro Multazam mengapresiasi Program Bedah Mushala yang dinilainya sangat memberi dampak positif terhadap umat Islam. 

 

“Program tersebut bagus sekali, manfaatnya akan dirasakan oleh banyak orang,” sambut Multazam.

 

Bagi Multazam, kolaborasi dan sinergitas NU dan KUA memang seharusnya dilakukan untuk bersama-sama mewujudkan kemaslahatan umat, salah satunya melalui program bagus ini.

 

“KUA dan NU Semboro telah sama-sama berkomitmen dalam merealisasikan program ini,” cetusnya.

 

Sebagai informasi, kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian menyambut peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad NU, salah satu ormas terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (AAR).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan