Beasiswa untuk Kategori Santri, Kenapa Tidak?

 

JATIMBERITA.COM | Jember – Niat baik pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember untuk mencerdaskan warganya tak pernah surut. Hal ini salah satunya bisa dilihat dari pengucurun beasiswa bagi mahasiswa Jember  sejak tahun 2021. Bahkan tahun ini, Pemkab Jember menyediakan 10.000 beasiswa dengan anggaran Rp50 Miliar.

 

“Anggarannya cukup besar, Rp50 Miliar untuk 10.000 beasiswa,” ujar Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Sukowinarno dalam acara Jember Hadir Untuk Rakyat (J-HUR) di Kantor Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jumat (11/3/2022).

 

Pernyataan Suko, sapaan akrabnya, tersebut merupakan jawaban dari pertanyaan peserta J-HUR, Siti Aisyah terkait kelanjutan beasiswa bagi anaknya. Kader posyandu Sumberbaru itu berharap agar program beasiswa tetap berlanjut.   

 

Suko memastikan bahwa bahwa tahun ini beasiswa akan berlanjut hingga tahun 2024. Tapi bagi mahasiswa yang tak lagi memenuhi syarat, misalnya sudah melewati semester 8, tentu beasiswanya akan dicabut.  

 

Adapun jumlah fulus yang bejibun itu diperuntukkan bagi mahasiswa dalam empat kategori. Yaitu beasiswa untuk fakir miskin sebesar 40 persen, beasiswa prestasi 20 persen, beasiswa untuk guru dan perangkat desa 20 persen, dan beasiswa kompetisi 20 persen. 

 

“Ke depan insyaallah kami evaluasi lagi semoga bisa mengakomodir anak-anak kita yang dari pondok pesantren, bisa masuk kategori kelima,” jelasnya.

 

Ia menegaskan bahwa santri punya peran penting dalam berkontribusi bagi pembangunan bangsa. Karena itu, sudah selayaknya santri diusahakan untuk memperoleh beasiswa sebagai ikhtiar dalam meringankan biaya pendidikannya.

 

“Mudah-mudahan kami bisa menambah beasiswa untuk kategori santri,” tambahnya.

 

Seperti diketahui, pendaftaran besiswa tahun ini sudah ditutup akhir Februari 2022. Saat ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Jember tengah melakukan verifikasi faktual terkait nama-nama yang mengajukan beasiswa. Setelah verifikasi faktual selesai, nama-nama yang memenuhi syarat, beasiwanya segera dicairkan. Setiap mahasiswa memperoleh Rp5 juta/tahun (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan