JATIMBERITA.COM | Jember – Pemberantasan wabah Covid-19 tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah tapi juga swasta dan segenap elemen masyarakat. Sebab, lenyapnya Covid-19 merupakan keharusan agar masyarakat bisa kembali menjejak kehidupan yang normal. Itulah sebabnya Universitas Dr. Soebandi (UDS) Jember menggelar vaksinasi, Senin (6/9/2021) di kampus UDS, Jalan Dr. Soebandi Nomor 99 Patrang, Jember.
Vaksinasi yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UDS itu diikuti oleh 200 mahasisa baru, berjalan tertib dan lancar.
“Pengumumannya mendadak, sebagian mahasiswa baru juga sudah melakukan vaksinasi di rumahnya masing-amaing, sehingga yang vaksinasi hari ini hanya 200 orang,” ujar Presiden BEM UDS, Mohammad Rizal Mindyansyah di sela-sela vaksinasi.
Menurut mahasiswa semester 5 Prodi Ilmu keperawatan UDS itu, sebetulnya calon peserta vaksinasi cukup banyak, terutama dari masyarakat. Namun karena keterbatasan vaksin dari Pemerintah Kabupaten Jember, maka akhirnya dibatasi. Tidak hanya itu, lanjutnya, semula panitia juga membuka pendaftaran peserta vaksinasi bagi masyarakat umum. Slotnya dibagi dua, yaitu pukul 08.00 untuk mahasiswa UDS, dan pukul 14.00 untuk masyarakat umum. Namun sebagian orang (warga) justru datang pukul 08.00, sehingga panitia menolak melayani vaksinasi.
“Kami tolak karena masyarakat umum punya jadwal tersendiri , yaitu pukul 14.00. Kami memprioritaskan dosis vaksin untuk mahasiswa Universitas dr Soebandi Jember terlebih dahulu. Iitulah kenapa kami membuat jadwal masyarakat umum pukul 14.00 untuk menghindari kerumunan dan mempermudah untuk mobilisasi peserta vaksin .Tapi mungkin ada yang salah paham sehingga dianggap vaksinasi untuk masyarakat umum dilaksanakan pukul 08.00, itu salah paham saja,” jelasnya.
Walaupun demikian, Rizal akan mengupayakan untuk menggelar vaksinasi lagi bagi masyarakat umum. Sebab vaksinasi memang diperlukan untuk mempercepat tumbangnya Covid-19 serta membantu pemerintah untuk menuju Herd Immunity.
“Insyaallah, vaksinasi dalam waktu dekat kami adakan lagi untuk masyarakat umum,” pungkasnya (AAR).
No Responses