JATIMBERITA.COM | Jember – Megah, itulah kesan yang pertama kali muncul saat menyaksikan bangunan gedung Universitas Dr. Soebandi Jember Jawa Timur. Kampus yang terletak di Jalan Dr. Soebandi nomor 99, atau sebelah barat rumah sakit Dr. Soebandi Patrang, Jember itu, memang lain dari yang lain. Selain gedung perkuliahan yang representatif, kampus tersebut juga dilengkapi dengan bangunan yang cukup mentereng bernama white house (gedung putih). Di gedung tersebut terdapat convention hall yang mampu menampung ribuan orang.
“Ide awal untuk membangun gedung itu adalah bagaimana agar kampus ini mempunyai ikon yang beda. Lain dari yang lain. Waktu itu saya terinspirasi dari gedung istana presiden,” ujar Ketua Yayasan Universitas Dr. Soebandi Jember, H Mashun di Jember, Jumat (3/9).
Bukan sekadar beda, tapi ia menginginkan agar bangunan itu mempunyai nilai ke-indonesiaan sekaligus keislaman. Maka, dibuatlah lima pilar kokoh yang menjadi penyangga bagian depan gedung white house. Filosofinya, lima pilar tersebut menggambarkan Pancasila yang mempunyai 5 sila. Sehingga diharapkan mahasiswa memiliki wawasan kebangsaan yang luas.
“Soal kebangsaan adalah suatu keharusan. Anak-anak kita jangan sampai tidak tahu sejarah dan tujuan bangsa kita,” urainya.
Selain itu, lima pilar tersebut juga menyiratkan tentang 5 rukun Islam. Dengan iko-ikon yang berupa tiang itu, diharapkan mahasiswa Universitas Dr. Soebandi juga punya komitmen dalam menjaga 5 rukun Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tapi bukan hanya menyandarkan pada pemahaman ‘abstrak’ 5 pilar itu namun secara nyata mahasiswa Dr. Soebandi juga dapat ‘suplemen’ keagamaan sekaligas keindonesiaan selama kuliah.
“Ya kita berupaya untuk mencetak bidan dan perawat yang tidak hanya terampil di bidangnya, tapi juga peduli terhadap Indonesia dan agamanya,” tambah H Mashun.
Zaman terus bergulir dengan segala dinamikanya. Begitu banyak persoalan dan tantangan yang muncul mengiringi kemajuan zaman. Salah satunya adalah semakin tajamnya persaingan di bidang tenaga kerja. Dan Universitas Dr, Soebandi hadir untuk menjawab tantangan itu (AAR).
No Responses