Bupati Jember Support Vida, Duta Pemudi Kebudayaan Jatim 2021

 

JATIMBERITA.COM | Jember – Warga NU Jember Jawa Timur (Jatim) patut berbangga kepada sosok remaja yang satu ini. Dia adalah Vida Rofika Miladiah. Pasalnya, kader Fatayat NU Cabang Kencong Kabupaten Jember ini, awal Agustus lalu terpilih sebagai Duta Pemudi Kebudayaan Jawa Timur 2021. Ia berhasil menyisihkan ratusan peserta dari 38 kota/kabupaten se-Jawa Timur.

 

Untuk menyandang gelar itu tentu bukan hal gampang. Minimal harus memiliki wawasan kebudayaan daerah yang mumpuni. Selain itu, kecakapan dan kepribadian hingga cara berbicara juga menjadi bagian penting dari penilaian juri. Setelah mengikuti tahapan seleksi selama dua bulan, akhirnya Vida, sapaan akrabnya, berhasil menggapai juara.

 

“Pokonya banyaklah sisi penilaiannya, karena budaya itu luas,” ungkap Vida di kediamannya, Desa Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari, Jember, Ahad (21/8).

 

Terlepas dari itu, Vida adalah sosok pemudi yang sarat prestasi. Saat berusia 8 tahun, anak pasangan Mas’udi Fadil dan Emy Fatmawati itu juara satu lomba pidato Bahasa Indonesia tingkat Kabupaten Jember (2006). Dua tahun berikutnya, Vida meraih juara dua lomba pidato Bahasa Indonesia Provinsi Jawa Timur. Di tahun yang sama (2008), ia juara satu lomba pidato bahasa Inggris Kabupaten Jember. Dan masih banyak lagi prestasi yang ia pahat hingga saat ini. Namun di atas semua itu, gadis cantik berusia 21 tahun tersebut adalah seorang hafizoh 30 juz.

 

Dengan prestasi yang seabrek itu, rasanya tak berlebihan saat akhirnya ia menyandang selempang bertuliskan Duta Pemudi Kebudayaan Jawa Timur 2021.

 

“Itu semua berkat doa orang tua juga,” tambahnya merendah.

 

Dengan prestasi tersebut, Viaa akan mewakili Jawa Timur untuk berlaga dalam pemilihan Duta Pemudi Kebudayaan 2021 tingkat Nasional di Jambi yang digelar pada 10 hingga 17 Oktober mendatang.

 

 

Dalam ajang tersebut, Vida akan mengusung tema pandhalungan. Menurutnya, pandhalungan yang  merupakan percampuran budaya Madura-Jawa yang rata-rata berkembang di kalangan wilayah tapal kuda, termasuk Jember itu, perlu diperkenalkan lebih jauh.

 

“Karena di situ (budaya padhalungan) banyak nilai-nilai positif, misalnya terkait kebersamaan,toleransi dan sebagaiya” urainya.

 

Vida mengaku bersyukur bisa tumbuh dan besar dalam keluarga dan lingkungan NU. Ibu Vida, Emy Fatamwati yang tak lain merupakan Ketua PC Fatayat Kencong juga menjadi faktor dalam penentuan arah ‘jalan hidup’ gadis bertingi semampai itu. Kata Vida, sang ibulah yang mengajar dirinya berenang dalam lautan kehidupan, termasuk mengenalkannya kepada Fatayat NU sejak kecil. Karena itu, torehan prestasi yang selama ini dicapainya, ia persembahkan kepada kedua orang tuanya.

 

“Saya sangat senang bisa membuat bangga kedua orang tua, dan tentunya bahagia sekali bisa mengharumkan nama Kabupaten Jember, ” tutur alumnus Pondok Pesantren Yasinat Ambulu Jember itu.

 

Saat ini Vida tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Syariah jurusan IAT (Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir) UIN Malang. Selain itu, ia juga tengah menempuh pendidikan S2 Fast Track di kampus yang sama.

 

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menegaskan, pihaknya siap memberikan support untuk Vida dalam kegiatannya yang menyangkut nama baik Jember, termasuk dalam ajang pemilihan Duta Pemudi Nasional 2021.

 

“Kami siap mendukung siapapun warga Jember yang punya prestasi membanggakan,” ucapnya saat menerima kunjungan Vida di Pendopo Wahyawibawagraha, belum lama ini (AAR).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan