Bupati Jember  Minta Nahdliyin  Bantu Sosialisasi Vaksin

 

JATIMBERITA.COM | Jember – Vaksinasi yang dilakukan PCNU Jember Jawa Timur  selama 3 hari ini, diserbu warga.  Bahkan warga yang datang  untuk  divaksin melebihi kuota.  Sebab, tidak sedikit warga yang datang  minta divaksin tanpa mendaftar secara online. Untuk mengantisipasi itu,  panitia menyediakan dosis tambahan guna melayani warga yang minta divaksin  mendadak.

 

“Kami memang  sedikit menyediakan dosis tambahan untuk jaga-jaga mereka yang tidak mendaftar  tapi minta divaksin. Selain itu, ada beberapa pendaftar  yang tidak hadir, kami gantikan dengan warga yang minta vaksin tanpa daftar online,” jelas Sekretaris  PCNU Jember, Pujiono Abdul Hamid di sela-sela vaksinasi massal di aula PCNU Jember, Ahad (22/8).

 

Untuk menghalau transmisi  penyebaran Covid-19, PCNU Jember memberikan pelayanan vaksinasi massal sejak Kamis, Sabtu hingga Ahad (22/8), dengan menggelontor 1.300 dosis. Sambutan masyarakat luar biasa. Pendaftar membludak,  sehingga banyak yang ditolak. 

 

“Tapi yang datang langsung,  kami tidak bisa tidak melayani selama  persediaan vaksin masih ada. Bagi yang belum kebagian jangan khawatir, insyaallah  bulan depan masih ada,”  tambah Pak Puji, sapaan akrabnya.

 

Dosen UIN KH Achmad Siddiq Jember itu menyatakan senang karena hal tersebut menujukkan  kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksin masih  cukup baik.  Sebab, selama ini tidak sedikit warga yang termakan isu hoaks bahwa vaksin itu mebahayakan bagi kesehatan.

 

“Cukup banyak ‘kan di medsos (media sosial) tayangan-tayangan yang  berusaha menakut-nakuti  masyarakat  agar tidak mau divaksin. Bahkan sejak awal vaksin itu muncul,  usaha-usaha untuk menggagalkan vaksinasi sudah muncul. Tapi alhamdulillah,  masyarakat masih rasional,” urianya.

 

Pak Puji menegaskan bahwa  vaksinasi  diperlukan untuk  menciptkan kekebalan tubuh manusia sehingga diharapkan Indonesia segera bebas dari virus yang mematikan itu.  Terkait dengan keaman dan kehalalannya,  tentu menjadi perhatian khusus  pemerintah.

 

“Kaamanan dan kehalalan vaksin, sudah tidak perlu diperedbatkan lagi,” terangnya.

 

Sementara itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto berharap agar warga NU turut membantu lancarnya vaksiansi dengan cara menyampaikan infomasi yang benar soal vaksin.

 

“Mari kita bahu membahu untuk menghentikan Covid-19. Salah satu caranya dengan  melakukan vaksinasi. Divaksin itu aman, yakin tidak akan terjadi apa-apa,” ucapnya saat memberikan sambutan singkatnya (AAR)

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan