JATIMBERITA.COM | Jember – Kendati perguruan tinggi umum yang berkonsentrasi di bidang kebidanan dan keperawatan, namun Universitas Dr. Soebandi (UDS) Jember Jawa Timur tidak mengabaikan pembinaan akhlaq bagi mahasiswa dan karyawannya. Menurut Pembina Yayasan UDS Jember, H Mashun, pembinaan akhlaq dan peningkatan pengetahuan Islam, sangat penting bagi mahasiswa. Sebab, akhlaq menjadi unsur penunjang bagi suksesnya alumni saat berkarir ataupun terjun di tengah-tengah masyarakat.
“Jadi kami tidak hanya memikirkan kecerdasan dan keterampilan mahasiswa, tapi juga berupaya agar dasar-dasar keagamaan mereka juga kuat,” ujarnya di kampus UDS Jember, Sabtu (11/9/2021).
H Mashun tidak asal bicara. Buktinya di kompleks UDS Jember dibangun masjid yang cukup megah. Namanya Ibnu Sina. Masjid tanpa pintu itu cukup kokoh, terletak di samping barat gedung rektorat. Udaranya cukup sejuk karena di depan masjid ada ruang terbuka yang ditanami pepohonan.
“Di masjid itu bukan hanya untuk tempat shalat tapi juga buat kegiatan keagamaan mahasiswa,” tambahnya.
Di masjid itu setiap Kamis habis Magrib digelar Angkringan, yaitu acara ngobrol Islam, asyik, dan ringan. Pesertanya khusus mahasiswa. Angkringan dikemas dalam bentuk obrolan dengan narasumber yang mumpuni. Santai tapi juga fokus. Ini karena menyesuaikan dengan jiwa anak muda.
“Kemasannya semacam diskusi, mengobrol tema-tema terkini,” ujar Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) UDS, Anandita Azharunisa Sasmito.
Selain Angkringan, di Masjid Ibu Sina juga digelar kajian bulanan yang dikemas dengan acara Ahad Sehat. Pesertanya umum, mulai dari mahasiswa hingga dosen dan karyawan. Ahad Sehat dimaksudkan untuk memberikan pencerahan bagi peserta dengan tema-tema yang relevan.
“Sebelum Covid-19, Angkringan dan Ahad Sehat rutin digelar secara luring, tapi sejak musim Covid-19, agak pasif, terkadang juga digelar secara daring. Tapi jika boleh tatap muka, kedua cara itu bakal digelar lagi,” pungkasnya (AAR).
No Responses