Lurah Antirogo Jember Apresisiasi Pembagian Kartu Tani untuk Warganya

 

JATIMBERITA.COM | Jember – Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember membagikan 165 Kartu Tani.  Kegiatan tersebut dipusatkan di Kantor Kelurahan Antirogo, Selasa (6/12/2022). Penerima Kartu Tani adalah mereka yang sudah terdaftar di e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).

 

“Jadi petani yang namanya sudah terdaftar di e-RDKK, mereka yang dapat Kartu Tani,” ujar PPL Kelurahan Antirogo, Puspa Nur Indah kepada awak media ini usai pembagian Kartu Tani tersebut.

 

Menurutnya, kegunaan Kartu Tani  di antaranya adalah sebagai alat penebus pupuk bersubsidi. Selain itu, saat ada bantuan dari pemerintah, Kartu Tani mesti menjadi salah satu lampiran persyaratan memperoleh bantuan. Kalau dulu, cara pengecekan petani penerima pupuk bersubsidi adadah dengan melihat daftar nama yang ada di kios.

 

BACA JUGA :

Pupuk Organik Keren tapi Masyarakat Perlu Diyakinkan

Pupuk Bersubsidi Dipastikan Aman, Keluhan Petani Jember Segera Berakhir

 

“Tapi dengan Kartu Tani, cara pengecekannya lebih mudah dan cepat,” ungkap Puspa.

 

Ia menambahkan, sampai saat ini pupuk bersubsidi masih menjadi persoalan serius bagi para petani.  Sebab, kuota pupuk bersubsidi sangat jauh dari kebutuhan petani.  Karena itu, kerap terjadi ketegangan antara petani dengan pemilik kios pupuk. Pasalnya, petani terkadang eker-ekeran dengan dengan pemilik kios lantaran kouta pupuknya terlalu kecil dibanding dengan luas lahan sawahnya.

 

“Makanya Kartu Tani sangat penting untuk memastikan pemegangnya adalah petani yang tersaftar di e-RDKK,” jelasnya.

 

Puspa menambahkan, jumlah petani di Kelurahan Antirogo yang terdaftar di e-RDKK mencapai  842 orang. Namun Kartu Tani yang rampung dicetak oleh BNI sebanyak 301. Sedangkan yang sudah didistribusikan adalah 165,  sisanya sebanyak 136 akan dibagikan dalam kesempatan berikutnya.

 

“Namun dari jumlah itu ada 12 orang di antaranya meninggal dunia dan ada juga yang tanahnya sudah dialih fungsikabn, sehingga Kartu Tani tidak dikasihkan,” ucapnya.

 

Puspa mengungkapkan, Kartu Tani dilengkapi dengan buku tabungan. Katanya jika ada pemegang Kartu Tani ingin menabung, disilahkan tanpa ada potongan administrasi.

 

“Kartu Tani juga bisa dipergunakan untuk beli pulsa, token, dan sebagainya. Tapi itu nanti kalau sudah terbagi 100 persen, Kartu Tani baru bisa difungsikan,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Lurah Antirogo, Hariyanto mengapresiasi pembagian Kartu Tani untuk warganya. Sebab, Kartu Tani cukup besar manfaatnya. Dalam hal ini, pihak Kelurahan Antirogo hanya memfasilitasi kegiatan tersebut.

 

“Karena mereka warga saya, jadi saya fasilitasi, dan ini demi kelancaran pertanian di Antirogo,” pungkasnya (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan