JATIMBERITA.COM | Jember – Hujan lebat yang disertai angin kencang dua minggu lalu, membuat Pak Sutap kehilangan rumahnya. Rumah yang sudah lapuk itu, dalam sekejab nyaris rata dengan tanah akibat dihantam derasnya hujan dan angin kencang yang mengguyur Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. Untung, tak ada korban jiwa. Sebab, Pak Sutap dan istrinya, segera meniggalkan rumahnya yang terletak di Dusun Kebun Gunung Kecamatan Mayang itu.
“Saat hujan deras disertai angin, Pak Sutap dan istrinya pindah ke rumah anaknya yang bersebelahan, dan saat itulah rumahnya roboh,” ucap Kepala Desa Tegalrejo Kecamatan Mayang, Nunung Adi Kontesa di Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Jember, Kamis (1/12/2022).
Setelah rumahnya roboh, Pak Sutap dan istrinya numpang di rumah anaknya. Selama itu pula, ia mendapat bantuan dari sejumlah elemen masyarakat untuk menyambung kehidupannya sehari-hari, termasuk bantuan sembako dari Balai Desa Tegalrejo.
Nunung Adi Kontesa segera membuat laporan ke BPBD terkait bencana tersebut, yang kemudian ditindak lanjuti oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya.
“Harus kita laporkan dan kita bantu, karena Pak Sutap lagi kena musibah,” ucap Nunung.
Mantan Ketua IPNU Mayang itu, menyatakan bersyukur karena Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya akan membangun rumah Pak Sutap. Kabar bahagia itu ia peroleh saat rapat denan dinas terkait yang intinya Pemerintah Kabupaten Jember akan segera membangun rumah Pak Sutap.
“Saya hari ini diundang rapat oleh Cipta Karya untuk membicarakan pembangunan rumah Pak Sutap, dan insyaallah secepatnya dilaksanakan,” pungkas Nunung (Aryudi A Razaq).
No Responses