Tingkatkan Nilai Ekonomis Buah, BLKK Al-Kholily Puger Fokus di Jurusan Pengolahan Buah

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Jurusan pengolahan buah bukan jurusan favorit. Jarang sekali sekolah vokasi yang mengambil jurusan tersebut. Pasalnya, selain prospeknya kurang bagus, juga untuk ‘karir’ masa depan tak begitu menggiurkan. Tapi inilah yang dipilih oleh Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Al-Kholily, Desa Mlokorejo Kecamatan Puger Kabupaten Jember Jawa Timur.

 

“Sekitar 70 persen, BLKK seangkatan kami memilih jurusan yang berhubungan  dengan multimedia, komputer dan sejenisnya, karena sekarang itu lagi tren. Namun kami mantap untuk memilih jurusan ini,” ucap penanggungjawab BLKK Al-Kholily, Arief Firman Afandi kepada awak media ini di kediamannya, kompleks Pondok Pesanten Al-Kholily, Senin (28/11/2022).

 

BACA JUGA :

Dengan Multimedia, BLKK Nurul Yakin Rambipuji Cetak Santri Mandiri

Di Sela Reses, Nur Yasin Resmikan BLKK Bahjatul Ulum Sukowono Jember

Reses Kali Ini Nur Yasin Bantu 600 Warga Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

 

Pondok Pesantren Al-Kholily adalah satu dari 13 pesantren dan lembaga yang mendapat bantuan Balai Latihan Kerja Komunitas  (BLKK) dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI dalam kurun waktu 2020-2021, melalui anggota Komisi IX DPRI RI, Ir H Nur Yasin.

 

BLKK Al-Kholily dibangun medio tahun 2020, berlokasi di kompleks pondok pesantren setempat, tepatnya Jalan A. Yani Nomor 05 Desa Mlokorejo. Desa ini terletak di 34,9 kilometer ke arah barat daya dari Alun-alun Jember. Untuk mencapai desa ini dibutuhkan sekitar 1 jam dengan laju kendaraan yang biasa.

 

Pemilihan jurusan pengolahan buah, menurut Arief tak lepas dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Kholily yang telah berdiri sejak tahun 2012. SMK ini sedari awal memang berkonsentrasi di jurusan pengolahan buah.

 

“Jadi biar singkron dengan sekolah yang kami punya,” tuturnya.

 

Buah cukup banyak di Kabupaten Jember, bahkan kalau lagi musim, harga buah turun drastis. Namun kebanyakan buah djual apa adanya, sehingga nilai ekonominya rendah. Harganya juga fluktuatif. Hal ini berbeda jika buah dijual dalam bentuk olahan, nilai ekonominya tinggi, dan harganya relatif stabil.

 

“Kalau kita punya kemampuan mengolah buah, itu bagus sekali. Bahan baku banyak dan murah,” jelas Arief.

 

Selain jurusan pengolahan buah, BLKK Al-Kholily juga mengambil jurusan pembuatan roti, kue dan barista. Yang disebut  terakhir ini adalah istilah kekinian yang sangat populer, terutama di kalangan anak muda masa kini. Dengan merambahnya kafe-kafe dan kedai kopi, kata “barista” tak lagi terasa asing.

Peserta pelatihan saat praktik pengolahan buah

Barista adalah seseorang yang mengkhususkan diri dalam membuat dan menyajikan berbagai minuman, khususya kopi dengan  rasa yang ‘beda’. Untuk menjadi Barista yang baik, tentu harus punya keteampilan yang memadai.

 

Arief menambahkan, BLKK Al-Kholily sudah menggelar pelatihan 3 kali. Berbeda dengan pelatihan multimedia yang rata-rata durasinya 24 hari, tapi pelatihan pengolahan buah, barista dan pembuatan Roti kue, durasinya masing-masing 14 hari.

 

“Juknisnya memang seperti itu,” ucapnya.

 

Katanya, buah nanas, apel, dan salak cukup prospektif jika diolah. Produknya berupa dodol, saribuah, keripik, selai, manisan, dan sebagainya.

 

“Setelah ikut pelatihan, mereka bisa mandiri berusaha. Yang penting ada niat dan kemauan. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Haji Nur Yasin atas bantuannya. Insyaallah BLKK ini terus bermanfaat,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Sekretaris BLKK Al-Kholily, Alfian Rahmat Hidayat menegaskan, BLKK tersebut akan dimanfatkan selamanya, dan tetap menyelenggarakan pelatihan secara mandiri dengan  SDM yang mumpuni.

 

“BLKK Al-Kholily memiliki satu instruktur dan satu tenaga kepelatihan yang cukup berkwalitas,” ungkapnya (Aryudi A Razaq). 

 

*) Tulisan ini adalah bagian keenam dari 13 tulisan tentang BLKK yang difasilitasi oleh anggota FKB DPR RI, Ir H Nur Yasin

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan