
Wakil Bupati Jember Gus Firjaun dan pejabat terkait menekan tombol sirine untuk menandai peluncuran Aplikasi dan Program Disnaker
JATIMBERITA.COM | Jember – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) terus mencari cara untuk meningkatkan pelayanan terhadap pencari kerja. Terbaru, Disnaker Jember meluncurkan satu aplikasi dan dua program. Yaitu J-EkaPeKa, J-Pro Garuda, dan Pro Dai KaPeKa. Ketiganya diluncurkan oleh Wakil Bupati Jember KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) bersamaan dengan pembukaan Job Fair 2022 di Balai Serba Guna (BSG) Kamis (24/11/2022).
Menurut Fungsional Pengantar Kerja dan Sub Koordinator Penempatan Tenaga Kerja dan Pekerja Migran Indosesia Disnaker Jember, Irwandani, J-EkaPeKa adalah e-kartu pencari kerja online. Yaitu aplikasi untuk mendapatkan kartu tanda bukti pendaftaran Pencari Kerja (AK/I) secara online. Pencari Kerja secara mandiri melakukan pendaftaran dan dapat mencetak (AK/I) secara mandiri.
BACA JUGA :
Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Jember Gelar Job Fair 2022
“Kalau dulu ada kartu kuning yang pengurusannya harus datang ke kantor Disnaker. Sekarang bisa diurus di rumah masing-amsing. Dientri masing- masing di rumah masing-masing, dicetak secara mandiri di rumah masing-asing,” jelasnya saat mendampingi Wabup Gus Firjaun di Job Fair 2022.
Sedangkan J-Pro Garuda adalah program untuk mengarahkan masyarakat jika ingin bekerja ke luar negeri melalui jalur yang prosedural. Program ini bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesaia (BP2MI).
“Ini untuk mencegah ilegal PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang ada di Jember. Sebab Jember nomor 2 ilegal PMI-nya setelah Madura,” jelasnya.
Sementara Pro Dai KaPeKa adalah program yang bekerja sama dengan 176 SMK se-Kabupaten Jember.
“Bagi mereka yang lulus sekolah, akan dapat ijazah dan kartu pencari kerja tanpa harus mengurus ke Disnaker Jember,” pungkasnya (Aryudi A Razaq).
No Responses