J-Monalisa, Program Jemput Bola Dispendukcapil Jember yang Masih Setia Kunjungi Warga

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  J-Monalisa tak pernah lelah mengunjungi masyarakat. Ia tetap setia dengan komitmemnya untuk memberikan pelayanan terabaik bagi warga Jember. J-Monalisa bukan manusia tapi nama program Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember.

 

J-Monalisa adalah akronim dari Jember Mobil Pelayanan Keliling Sadar Adminduk. Program yang diluncurkan awal Januari 2022 ini, merupakan layanan jemput bola untuk mengakomodasi warga yang ingin membuat Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), Kartu Keluarga (KK) dan sebagainya.

 

Seperti yag dilakukan hari Minggu (20/11/2022), J-Monalisa mengunjungi warga di Kantor Kelurahan/Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.

 

“Hari ini kami hadir di Kelurahan Sumbersari, untuk lebih dekat lagi ke masyarakat dalam memberikan kemudahan pelayanan serta ingin mengetahui sejauh mana  admindukcapil yang sudah dimiliki oleh masyarakat,” ujar Kepala Kadispendukcapil Kabupaten Jember, Isnaini Dwi Susanti di sela-sela acara.

 

Pelayanan J-Monalisa menggunakan mobil keliling yang dilengkapi dengan perangkat canggih untuk keperluan administrasi kependudukan dan catatan sipil (Admindukcapil) warga seperti pembuatan KTP-el baru (perekaman), revisi atau cetak ulang KTP-el yang hilang, pembuatan KK baru, revisi KK, pembuatan Akta Kelahiran, dan Akta Kematian.

 

Menurut Santi, sapaan akrabnya, J-Monalisa tetap setia mengunjungi masyarakat setiap Sabtu dan Minggu sebagai wujud komitmennya untuk memberikan pelayanan dengan sistem jemput bola. Katanya, masih ada pengaduan atau keluhan warga terkait dengan persoalan sekitar Admindukcapil, misalnya NIK ganda.

 

“Kami tahu sering ke kantor itu ada yang mengatakan NIK-nya ganda, karena banyak elemen data yang sudah 5 tahun tidak pernah direvisi. Misalnya putranya sudah keluar dari SD masih tetap, terus kemudian kami ingin benar-benar tahu, apakah warga itu sudah meninggal atau ada yang lahir, yang intinya bahwa kami ingin data itu valid,” urainya.

 

Santi menambahkan, program tersebut sangat memungkinkan bagi pihak kelurahan maupun desa untuk berkolaborasi dalam pelayanan Admindukcapil melalui digitalisasi. Jika di kelurahan dan desa sudah tesedia layanan digital yaitu melalui Lahbako, niscaya pelayanan bisa lebih optimal. Apabila warga tidak mempunyai whatshapp online dan tidak memiliki android, bisa menggunakan Lahbako.

 

“Tapi bagi mereka yang memiliki android, bisa langsung melalui SIP dan whatshapp online serta melalui Lahbako, yang kami kemas jadi satu yakni Si Vira,” jelasnya.

 

Sementara itu, Lurah Sumbersari Bharata Pragusta, mengatakan bahwa dengan hadirnya J-Monalisa di tempatnya sangat mempermudah warga untuk mengurusi admindukcapil-nya.

 

“Kami sangat berterima kasih ke Dispendukcapil Jember yang sudah hadir dan mempermudah masyarakat kami dalam mengurusi administrasi kependudukannya, dan masyarakat kami antusias sekali,” ujarnya.

 

Selain pengurusan admindukcapil, kelurahan sumbersari juga membuka stan vaksinasi ke warga yang belum melakukan vaksin (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan