JATIMBERITA.COM | Jember – Sejak awal Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto memang bertekad untuk memprioritaskan pembangunan ekonomi di wilayah kota tembakau ini. Namun hal itu tentu tidak gampang, apalagi awal duduk di kursi Bupati Jember, Hendy dan Wakil Bupati KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman, status Jember dan Indonesia tengah diterjang Covid-19, sehingga tidak leluasa untuk mengoptimalkan program ekonomi. Yang ada malah bangsa Indonesia disibukkan dengan kegiatan menghalau Covid-19.
Menurut Bupati Hendy, Jember memiliki potensi yang luar biasa. Iapun malakukan diagnosa untuk menentukan ‘obat’ yang tepat untuk memulihkan kesehatan ekonomi Jember. Akhirnya, kata Hendy, diputuskan ada beberapa langkah yang harus dilakukan guna memacu pemulihan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA :
Bupati Jember Dorong OPD Belanjakan Uangnya untuk UMKM
Berkomitmen Gerakkan Perekonomian Masyarakat, Bupati Jember Proteksi UMKM di Porprov Jatim
“Dari hasil diagnosa, kami akhirnya melakukan beberapa hal untuk pembangunan dan pemulihan ekonomi,” ucapnya dalam Talkshow Akselerasi Pemulihan Ekonomi di Kawasan Timur Jawa Timur di Ballroom Hotel Kokoon, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (17/11/2022) sore.
Pertama, Bupati Hendy memperbaiki jalan rusak. Dia menyebut, ada sepanjang 1.900 kilometer jalan rusak di wilayah Kabupaten Jember. Selama delapan bulan menjabat, pihaknya sudah memperbaiki jalan sepanjang 1.200 kilometer.
Kedua, penerangan jalan umum. Bupati Hendy menyebut ada 30 ribu titik lampu penerangan jalan yang sudah dipasang. Sehingga jalan tidak hanya kinclong, tapi juga terang benderang.
“Karena dengan dua hal ini, maka akan menunjang ekonomi,” tambahnya.
Covid-19 akhirnya melandai. Masyarakat sudah bebas melakukan kegiatan apapun dan kemanapun meski harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pemkab Jember menggelar sejumlah event di berbagai ruang terbuka, dan situlah pergerakan ekonomi terjadi.
“Pesta rakyat di Alun-alun Jember pada April 2022 lalu menjadi titik tolak pemulihan ekonomi Jember,” jelas Bupati Hendy.
Pesta rakyat tersebut diikuti oleh ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan dihadiri oleh puluhan ribu orang. Di situlah terjadi transaksi jual-beli. Dengan demikian roda ekonomi berputar.
“Event harus digelar, apalagi Jember sudah punya ikon JFC (Jember Fashion Carnaval). Saat JFC kemarin, kami titipkan program UMKM. Belum lagi, kami juga punya 16 perguruan tinggi,” tandasnya.
Sebelumnya di tempat yang sama, Bupati Hendy yang didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Jember Bobby A. Sandy dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Jember Harry Agustriono, menghadiri Launching TribunJatim-Timur.com (Aryudi A Razaq).
No Responses