Era Baru, Pemkab Jember Gratiskan Angkota Lin Kuning

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Kini era baru. Masyarakat yang ingin bepergian atau sekadar jalan-jalan keliling kota tak perlu repot-repot merogoh kocek untuk ongkos kendaraan. Sebab Pemerintah Kabupaten Jember telah menggratiskan angkota lin kuning untuk dinaiki pelajar atau masyarakat umum di jalur-jalur yang telah ditentukan sesuai dengan trayeknya.

 

Menurut Kepala Bidang Angkutan dan Sarana Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Sujarwo,  angkota lin kuning yang bisa dinaiki secara gratis sebanyak 161 unit. Angkota tersebut dipasangi stiker Wes Wayahe Numpak Angkot Jember Langit Biru  di kaca depan mobil sebagai tanda pengenal kegratisannya.

 

“Kita beroperasinya pagi mulai pukul 05.30 sampai 08.30 dan siang pukul 13.00 sampai 16.00. Di luar jam itu, tidak gratis,” terangnya usai peringatan Hari Pahalwan di Alun-alun Jember, Kamis (10/11/2022).

 

Sebagai kompensasi, Pemkab Jember memberikan subsidi berupa uang tunai sebesar Rp226.000/hari dengan rincian untuk bensin, ongkos sopir dan pemilik kendaraan. Program angkota gratis tersebut berlaku sejak hari ini hingga awal bulan Desember 2022.

 

“Angka Rp226.000 itu sudah termasuk pajak,” jelas Sujarwo.

 

Sujarwo berharap agar sopir angkota gratis sportif dalam melayani penumpang. Jika ditemukan sopir yang ‘nakal’ misalnya menerima atau apalagi meminta ongkos kepada penumpang dalam jam-jam gratis itu, Pemkab Jember akan memberikan sanksi

 

Karena itu, ia meminta masyarakat agar mengadukan sopir nakal lewat nomor telepon yang dipasang di pintu tengah angkota, atau melapor kepada petugas Dinas Perhubungan atau lewat aplikasi J-Kopi fitur Lapor.

 

“Jika ada sopir yang masih minta uang ke penumpang, kita putus subsidinya,” pungkas Sujawo.

 

Beroprasinya angkota gratis itu diluncurkan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto di depan kantor Bupati Jember, usai memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Alun-alun Jember, Kamis (10/11/2022).

 

Ojek Dapat Subsidi

Tidak hanya angkota lin kuning yang mendapat subdisi, tapi tukang ojek juga kecipratan ‘berkah’ di Hari Pahlawan ini.  Sebanyak 1880  tukang ojek online dan pangkalan mendapat subsidi perminggu sebanyak 12 liter pertalite atau uang cash senilai Rp120.000.

 

Subsidi untuk abang ojek berlaku mulai hari ini hingga sebulan ke depan. Penerima subsidi adalah driver yang status kependudukannya asli KTP Jember dan aplikasinya aktif. Sedangkan ojek pangkalan, pendataannya melalui paguyuban ojek.

 

“Kalau ojek pangkalan ‘kan tidak punya aplikasi, jadi pendataannya lewat paguyuban,” pungkasnya (Aryudi A Razaq).  

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan