Bersaing dengan  Peserta Mancanegara, Dua Murid SMA Nuris Jember Ini Raih Medali Perunggu ISTEC 2022

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  SMA Nuris Jember tak pernah kering dari prestasi. Kali ini dua muridnya meraih medali perunggu di ajang International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) 2022. Bukan sembarang perunggu, karena Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang satu ini diikuti oleh perwakilan sejumlah negara. Di antaranya adalah Malaysia, Thailand, Philippines, Afrika Selatan, Turkey, Bosnia Herzegovina, Yaman, Mesir, Rusia, India, Mexico, Zimbadwe, dan Palestina.

 

Kedua murid cerdas itu adalah Alyaa Nur Karimah dan Much. Nidhor Fairuza. Karena lombanya bertaraf internasional, maka karyanya juga menggunakan bahasa Inggris.

 

“Itu kan lomba tingkat internasional, ya semua pakai bahasa internasional, bahasa Inggris. Kita sebagai santri ya tak harus minder justru harus membuktikan kita mampu show up. Alhamdulillah lomba kemarin berjalan lancar dan kami diganjar bronze medal,” tutur Nidhor di kompleks Pondok Pesanatren Nuris Antirogo, Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, Senin (31/10/2022).

 

ISTEC 2022 diselenggarakan oleh Bandung Creative Society (BCS) medio April 2022.

 

Karya ilmiah yang Alyaa dan Nidhor mengusung judul Bianca (Baggase, Nicotiana, Cacao, Musa): Synthesis of Bioethanol from Agro-residues in Jember, Indonesia.

 

BACA JUGA :

Pengasuh Pesantren Nuris Jember: Sejak Lama Pesantren Lekat dengan Sastra

Beri Solusi Atasi Emisi Gas Buang, Dua Murid SMA Nuris Ini Raih Juara 3 Lomba Esai Tingkat Nasional

 

Tulisan tersebut intinya adalah gagasan dan ajakan untuk membuat bahan bakar minyak dengan memanfaatkan bahan baku bekas pertanian yang cukup melimpah di negeri ini, misalnya coklat, tembakau, dan pisang. Bahan-bahan yang sudah tidak terpakai itu dapat diolah menjadi bahan bakar alternatif masa depan, dan cukup ramah lingkungan.

 

“Coklat, tembakau, dan pisang itu dapat disintesis penghasil bioetanol sebagai bahan baku biodiesel,” tambahnya.

 

Bioetanol, biodiesel, dan biogas adalah jenis biofuel. Biofuel merupakan energi yang terbuat dari materi hidup, biasanya tanaman. Biofuel dianggap energi terbarukan, mengurangi peran dari bahan bakar fosil dan telah mendapat perhatian dalam transisi ke ekonomi rendah karbon.

 

Menurut Nidhor, mau tidak mau, bahan bakar alternatif perlu dipikirkan karena cadangan bahan bakar yang berasal dari fosil bukan tanpa batas, dan pada saatnya nanti akan habis sama sekali. Sementara di sisi lain, cukup banyak sumber energi non fosil di wilayah Indonesia tapi belum dimanfaatkan secara maksimal.

 

“Jadi Indonesia perlu sumber energi baru untuk menggantikan energi  fosil yang tak lama lagi akan habis,” tambahnya.

 

Prestasi yang dicapai Alyaa dan Nidhor tentu tak lepas dari pembinaan di lingkungan Pondok Pesantren Nuris, Jember. Di sini disediakan pelayanan dan pendampingan ekstra kurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) untuk memupuk bakat para santri yang punya kelebihan di bidang penelitan dan tulis-menulis (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan