Bupati Jember: Karapan Sapi Budaya Perekat Bangsa

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Lomba karapan sapi tidak melulu di Madura, tapi di Jember juga ada, tepatnya di Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul. Setelah cukup lama vakum karena merebaknya Covid-19, kini Pemerintah Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul, kembali menggelar Lomba Karapan Sapi Tradisional.

 

Lomba yang memperebutkan Bupati Cup tersebut, digelar di area khusus karapan sapi di Desa Tanggul Wetan, dan diikuti oleh perwakilan 7 kabupaten, yaitu Lumajang, Probolinggo, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, dan tentu saja Jember.

 

Lomba karapan sapi bukan sekadar olahraga memacu kuda sekencang-kencangnya namun juga bisa memacu pergerakan ekonomi masyarakat.

 

“Bisa kita lihat bersama di sini banyak sekali UMKM bergerak (berjualan). Ekonomi masyarakat bergerak dengan adanya kegiatan ini. Pemkab Jember memberikan apresiasi,” ucap Bupati Jember Hendy Ssiwanto kepada para awak media usai membuka Lomba Karapan Sapi Tradisional, Sabtu (21/10/2022).

 

Bupati Hendy berharap lomba karapan sapi digelar setiap tahun karena selain berdimensi olahraga juga bisa  menggerakkan ekonomi warga, dan bahkan sebagai budaya yang dapat menjadi perekat anak bangsa.

 

“Generasi muda harus tahu bahwa karapan sapi juga bagian dari perekat bangsa,” jelasnya.

 

Selain  Bupati Hendy, juga turut hadir Dandim 0824/Jember Letkol. Inf. Batara C. Pangaribuan dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Adi Wijaya juga hadir bersama jajaran Muspika Tanggul (Ade Nurwahyudi/AAR)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan