Reses ‘Kesehatan’ Nur Yasin Sasar Pelajar NU Jember

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Puluhan pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Jember mengikuti reses anggota Komisi IX DPR RI, Ir H Nur Yasin  di aula kantor PCNU Jember, Sabtu (22/10/2022).

 

Reses itu dikemas dengan acara bertajuk Sosialiasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Kanker.

 

Mewakili PCNU Jember, Ra Yazid Khobir mengatakan bahwa reses tersebut adalah bentuk kepedulian Nur Yasin untuk menjaga kesehatan masyarakat sekaligus wujud kepeduliannya kepada pelajar yang tergabung dalam IPNU-IPPNU. Menurutnya, tema tersebut cukup bagus dan pas menyasar pelajar.

 

BACA JUGA :

Dua Pesan KH Khotib Umar Jember untuk Nur Yasin

Nur Yasin Raih Penghargaan sebagai Sosok Peduli Stunting

 

“Sebab, pelajar juga perlu tahu apa, mengapa, dan bagaimana menangani penyakit kanker,” jelasnya saat memberikan sambutan.

 

Ra Yazid menambahkan, kontribusi Nur Yasin untuk masyarakat Jember, khususnya Nahdliyin sudah terbukti. Katanya, Nur Yasin adalah sosok yang tidak suka obral janji, tapi langsung mengeksekusi kegiatan di lapangan.

 

“Dari dulu, Pak Nur Yasin memang begitu. Semua elemen juga dilibatkan dalam reses, mulai dari Muslimat NU, IPNU-IPPNU, MWCNU, dan elemen lainnya,” tukasnya.

 

Di tempat yang sama,  pengasuh Pondok Pesantren Riyadus sholihin Desa Gedangmas, Kecamatan  Randuagung, Kabupaten Lumajang, Habib bin Idrus al-Jufri mengatakan, harta yang paling berharga dalam hidup ini adalah sehat. Sebab sekaya apapun sesorang jika dia sakit, maka harta itu tak ada artinya karena tidak bisa dinikmati.

 

“Dikasih cobaan sedikit penyakit saja, harta yang mereka punya bisa habis dalam sekejab,” ujarnya saat memberikan sambutan atas nama Nur Yasin.

 

Sehat, lanjutnya, adalah sebuah nikmat. Nikmat sehat tidak ada pembandingnya. Harta sebanyak apapun tidak bisa jadi ukuran bahwa si empuya akan hidup bahagia dan merasakan nikmat lantaran penyakit sudah jadi langganan.

 

“Makanya mumpung kita masih muda marilah kita jaga kesehatan, baik kesehatan lahir maupun batin. Jika keduanya bisa kita jaga, insyaallah kita dapat semuanya,” pungkasnya (Aryudi A Razaq).