
Ir H Nur Yasin (berdiri) memberikan sambutan dalam reses di aula kantor PCNU Jember
JATIMBERITA.COM | Jember – Ternyata anggota Komisi IX DPR RI, Ir H Nur Yasin mempunyai hubungan yang cukup dekat dengan Almaghfirullah, KH Khotib Umar, pengasuh ke-3 Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Sumberwringin, Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Nur Yasin di setiap reses, bisa dipastikan sowan kepada KH Khotib Umar. Sowan tersebut ia lakukan sejak tahun 2009 hingga KH Khotib Umar wafat.
“Saya di awal reses atau di akhir reses, mengunjungi beliau, hanya berdua di kamar. Diantar Ra Izzat (KH Izzat Umari), begitu kami ngobrol, Ra Izzat keluar,” ucap Nur Yasin saat memberikan sambutan reses yang dikemas dengan Sosialisasi dan Advokasi Pelayanan Kesehatan Jember di aula kantor PCNU Jember Jawa Timur, Selasa (18/10/2022).
Dalam obrolan dengan KH KHotib Umar, ada dua pesan yang beliau sering sampaikan kepada Nur Yasin. Pertama terkait NU. Beliau menitipkan NU dengan kalimat yang sharih: ‘Pak Yasin tolong titip NU’. Mendapat ‘titipan’ itu, Nur Yasin mengaku merinding karena ia sadar dirinya bukan siapa-siapa di NU. Namun Nur Yasin mencoba memahami pesan kiai kharismatik tersebut bahwa yang beliau maksudkan adalah terkait posisinya sebagai anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa yang notebene mayoritas pemilihnya adalah warga NU.
BACA JUGA :
Nur Yasin Sumbang Musala untuk Muslimat NU Jember
BLKK Bahjatul Ulum Sukowono Jember Semakin Oke dengan TKJ
“Merinding saya, dan saya jawab ya, kiai,” jelasnya.
Pesan yang kedua dari KH Khotib Umar terkait dengan masa depan Jember. Beliau meminta Nur Yasin agar kelak balik ke Jember untuk menjadi bupati. Nur Yasin mengaku memahami keinginan sang kiai. Sebab Jember adalah gudangnya NU, tapi sayang tak sekalipun kemudi perahu daerah ini yang dipegang kader NU.
“Nah kalau yang ini terus terang saya gak sanggup. Bukan karena biaya, bukan sombong tapi saya tidak bisa,” ungkapnya.
Sebagai bentuk pertanggungjawabannya terhadap NU sekaligus memenuhi harapan KH Khotib Umar, sejak awal Nur Yasin memang nawaitu untuk memberikan sumbangsih bagi daerah kelahirannya, Jember. Ia membawa sejumlah program dari mitra-mitranya di Komisi IX DPR RI, mulai dari program kesehatan, pemberantasan stunting, pemberian gizi dan makanan tambahan untuk ibu hamil hingga pembangunan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di puluhan pondok pesantren di Jember dan Lumajang (Aryudi A Razaq).
No Responses