JATIMBERITA.COM | Jember – Peristiwa sepakbola maut di stadion Kanjuruhan Malang awal bulan ini yang menelan 132 korban jiwa, betul-betul mengiris hati masyarakat, tak terkecuali Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto. Apalagi dari 132 korban itu, dua di antaranya adalah warga Jember. Kaduanya adalah Faiqotul Hikmah, beralamat di Lingkungan Gumukbago, Kelurahan Tegalbesar Kecamatan Sumbersari. Dan Noval Putra. Kakak korban, warga Lingkungan Lamparan, Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari.
Di sela-sela meresmikan pelepasan Funbike dan Jalan Sehat di jalan sisi selatan alun-alun Jember, Ahad (16/10/2022), Bupati Hendy mengajak peserta dan masyarakat menggelar doa bersama khusus untuk para korban meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan Malang akikat kerusuhan sepakbola tersebut.
“Doa bersama khusus untuk saudara kita yang telah meninggalkan kita di Kanjuruhan. Insyaallah khusnul hotimah,” ucapnya kepada sejumlah awak media di sela-sela Funbike dan Jalan Sehat.
Bupati Hendy berharap kejadian tersebut adalah yang pertama dan terakhir. Ia mengaku yakin peristiwa yang mengerikan itu ada hikmahnya bagi masyarakat, khususnya persebakbolaan Indonesia.
“Semua itu tidak mungkin tidak ada hikmahnya, dan insyaallah persepakbolaan Indonesia semakin ke depan semakin baik,” harapnya.
Kegiatan Funbike dan Jalan sehat tersebut adalah persembahan dari Pemerintah Kabupaten dan Polres Jember untuk TNI yang berulang ke-77 tahun. Pesertanya cukup banyak. Mereka tidak hanya dari Jember tapi juga berasal dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Timur.
”Dan alhamdulillah, pesertanya luar biasa. Seluruh Jawa Timur ikut serta di sini (funbike dan jalan sehat). Ini tidak nyangka, peserta cukup banyak. Ini menunjukkan, yang paling utama adalah kecintaan kita semua kepada TNI, karena TNI garda terdepan menjaga tanah air Indonesia,” urainya.
Funbike dan jalan sehat yang mengambil start dan finish di alun-alun Jember itu menyediakan hadiah yang cukup fantastis, yaitu satu unit rumah dan satu unit mobil. Selain itu, juga disediakan hadiah umroh gratis, puluhan sepeda motor dan ratusan sepeda gunung (Ade Nurwahyudi/AAR).
No Responses