
Bupati Hendy saat menyerahan santunan kematian kepada para ahli waris
JATIMBERITA.COM | Jember – Untuk pertama kalinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggelar Jambore Kader Posyandu Tahun 2022. Jambore ini diikuti oleh 14.425 kader secara hybrid, dipusatkan di lapangan Secaba selama dua hari.
Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kader posyandu merupakan garda terdepan untuk meneruskan program kesehatan kepada masyarakat. Katanya, kader posyandu mempunyai kekuatan yang luar biasa.
“Tentunya target yang didapatkan (dari Jambore) bagaimana penanganan awal tentang kesehatan kepada warganya. Kedua, mengikat tali silaturrahmi antara warga satu dengan warga yang lain serta menurunkan angka stunting, AKI, dan AKB,” ujarnya, .
Sebelum menyudahi sambutannya, Bupati Hendy secara resmi membuka Jambore Kader Posyandu Tahun 2022, Senin (10/10/2022).
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Lilik Lailiyah menyatakan, Jambore tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi skill dari kader posyandu dalam memberikan penyuluhan terbaik kepada warga tentang kesehatan.
“Jambore Kader Posyandu bertujuan untuk peningkatan kemampuan kader posyandu dalam komunikasi antar personal untuk mengajak masyarakat berprilaku positif terhadap kesehatan, menyediakan makanan sehat untuk keluarga dan mampu menyampaikan pada masyarakat kemampuan pijat untuk peningkatan nafsu makan balita serta mampu memberikan bantuan hidup dasar untuk kasus kecelakaan dan emergensi,” ungkap Lilik.
Rangkaian pembukaan Jambore itu dilanjutkan dengan penyerahan santunan kematian kepada ahli waris Ketua RT dan RW sebesar Rp 42.000.000 (Empat Puluh Dua Juta Rupiah). Adapun nama-nama ahli waris penerima santunan adalah Umi Laeli dari Kecamatan Puger, Lutfiyah asal Kecamatan Ambulu, Tumini asal Kecamatan Puger, Winarni asal Kec, Ajung, Sutiyaningsih asal Kec, Jombang, Nurhati asal Kecamatan Mayang, dan Uut Noviani asal Kecamatan Puger (Ade Nurwahyudi /AAR).
No Responses