SDN Gelang 7 Ambruk Pagi Ini, 120 Murid Selamat

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gelang Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember Jawa Timur ambruk. Tak ada ada tanda-tanda bahwa gedung yang berisi 4 lokal itu akan roboh. Namun sehari-hari di daerah itu hujan nyaris tiada henti. Bahkan sejak Jumat (7/10/2022) siang hingga malam hujan cukup deras mengguyur Gelang. Sabtu (8/10/2022) pagi, suasana sudah terang, tiba-tiba braak. Atap bangunan itupun ambruk.

 

“Itu terjadi sekitar pukul 07.30 pagi ini, mas,” ujar Kepala SDN 7 Gelang, Edi Budiyanto kepada awak media ini melalui sambungan telepon, Sabtu (8/10/2022) siang.

 

Menurut Edi, diperkirakan gedung tersebut dibangun tahun 2009. Ia menyatakan bersyukur karena peristiwa itu terjadi di saat hari libur. Tidak bisa dibayangkan jika gedung ambruk di saat anak-anak sekolah ada di kelas. 4 lokal yang ambruk itu adalah untuk kelas 1 sampai kelas 4 dengan jumlah murid 120 orang.

 

“Mungkin ini dapat barokahnya Maulid Nabi,” lanjutnya.

 

BACA JUGA :

Tuntas Renovasi SDN 3 Jamintoro, Bupati Jember Bakal Garap Akses Jalan

Jawab Harapan Masyarakat, Dinas Pendidikan Jember Pastikan Renovasi SDN 3 Jamintoro Direhab Tahun Ini

 

Edi menambahkan, justru yang selama ini dikhawatirkan rapuh dan rawan ambruk adalah gedung satunya yang ditempati kelas 5 dan 6. Gedung tersebut masih berdiri kokoh.

 

“Tapi itu kondisinya sudah 50 persen. Tapi justru itu yang selamat,” jelasnya.

Tenda yang dibangun BPBD Jember

BPBD Jember Bangun Tenda Relokasi Murid

SDN 7 Gealng yang terletak di Dusun Lanasan itu, cukup terpencil. Total muridnya mencapai 175 orang. Jarak dari alun-alun Jember ke lokasi tersebut sekitar 49 kilometer. Letaknya cukup menjorok yang dihubungkan dengan jalan beraspal. Tapi memasuki Desa Gelang  aspalnya hanya tinggal separuh. Sebelum memasuki SDN Gelang 7, harus melewati kebun karet sepanjang 6 kilometer dengan kondisi jalan yang cukup parah.

 

“Kalau mobil biasa mau ke sini (SDN 7 Gelang), minggir, sulit,”  ungkapnya.

 

Edi yang baru 6 bulan lalu menjadi Kepala SDN 7 Gelang itu menambahkan, kegiatan belajar-mengajar tidak terganggu karena BPBD Jember segera membangun tenda-tenda di halaman sekolah untuk relokasi tempat belajar kelas 1 hingga 4.

 

Alhamdulillah, dari BPBD dan Polres Jember sudah datangke sini,” pungkas Edi.

 

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Hadi Mulyono belum berhasil dimintai konfirmasi. Awak media ini yang mencoba menghubungi lewat saluran telepon seluler tidak diangkat meski terdengar nada dering sambung (Aryudi A Razaq).

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan