Tampak gedung BLKK Al-Hikmah di malam hari
JATIMBERITA.COM | Jember – Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) yang dibangun oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI tidak hanya mencetak tenaga-tenaga terampil siap pakai, tapi juga menginspirasi sejumlah pengasuh pesantren atau lembaga untuk membuat ‘sesuatu’ seperti yang terjadi di Yayasan Pendidikan Dakwah dan Sosial (YPDS) Al-Hikmah, Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Jawa Timur.
“Setelah dapat BLKK dengan jurusan multimedia, kami terinspirasi untuk membangun SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dengan mengambil jurusan yang sama,” jelas Pengasuh YPDS Al-Hikmah, Kiai Muhammad Junaidi kepada awak media ni di kediamannya, Senin (3/10/2022).
YPDS Al-Hikmah adalah satu dari 13 lembaga dan pesantren yang mendapat bantuan BLKK dari Kemenaker RI atas usulan anggota Komisi IX DPRI RI, Ir H Nur Yasin.
BACA JUGA :
BLKK Bahjatul Ulum Sukowono Jember Semakin Oke dengan TKJ
BLKK YPDS Al-Hikmah memilih jurusan multimedia yang di dalamnya terdapat beberapa kompetensi, di antaranya adalah videografi, fotografi, dan creator. Menurut Kiai Muhammad Junaidi, ketiga ‘ilmu’ tersebut, khususnya creator sangat dibutuhkan dan masih agak asing di tengah-tengah masyarakat. Berbeda dengan videografi dan forografi, creator adalah ilmu baru yang belakangan tengah berkembang pesat.
“Saya kira peluang kerja conten creator cukup terbuka di perusahaan–perusahaan, sehingga prospek jurusan ini sangat bagus,” tambahnya.
Selain menjadi bidikan perusahaan-perushaan, orang yang mempunyai skill videografi, fotografi, dan creator bisa bekerja secara mandiri, misalnya menjadi yuotuber, dan sebagainya . Dan tentu saja itu bisa menghasilkan cuan yang tidak sedikit.
“Youtber sekarang booming, dan menjadi alternatif pekerjaan yang cukup menggiurkan,” tambahnya.
YPDS Al-Hikmah didirikan tahun 1999. Hingga saat ini telah memiliki 4 lembaga pendidikan formal, yaitu PAUD, TK, SMP, dan SMK. Ide pendirian SMK dipicu oleh keberadaan BLKK yang ada di yayasan tersebut. Sebab, fasilitas multimedia di BLKK itu sudah lengkap, tinggal dirawat dan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh santri dan muid SMK.
BACA JUGA :
Selangkah Maju, Pondok Pesantren Al-Falah Puger Siap Cetak Lulusan Desain Grafis
“Jadi SMK ini semacam pengembangan dari BLKK. Kami ambil jurusan multimedia, karena fasilitas sudah ada, instruktur juga ada. Tahun ini adalah awal penerimaan murid baru SMK, dan cukup banyak peminatnya,” jelas Kiai Muhammad Junaidi.
BLKK YPDS Al-Hikmah Selenggarakan 3 Kali Pelatihan
Jika pada umumnya BLKK hanya menyelenggarakan tiga kali pelatihan sesuai kuota dari Kemenaker RI, tapi BLKK YPDS Al-Hikmah menggelar pelatihan 3 kali. Tahun 2021, telah menyelenggarakan dua kali pelatihan. Yaitu pertama program dari Kemenaker RI. Sedangkan yang kedua adalah pelatihan mandiri.
“Pelatihan yang kedua, pesertanya adalah dewan guru. Saat itu ada pandemi Covid-19, dan para guru kita latih keterampilan agar bisa mengajar tanpa tatap muka dengan murid,” timpal Kepala BLKK YPDS Al-Hikmah, Agus Muhammad Nafis.
Menurut Nafis, sapaan akrabnya, pelatihan ketiga yang merupakan kuota dari Kemenaker RI akan dilaksanakan akhir tahun ini. Pesertanya dibatasi hanya untuk 16 orang, dengan sasaran santri dan masyarakat umum.
”Kita berharap agar pelatihan itu nanti dapat mencetak conten creator yang andal,” harapnya.
Nafis bertekad, ke depan BLKK YPDS Al-Hikmah akan dimanfaakan semaksimal mungkin untuk kepentingan santri dan masyarakat, terutama sebagai mitra SMK Al-Hidayah. Dari sisi sumber daya manusia (SDM), BLKK YPDS Al-Hikmah memiliki dua instruktur yang siap mendampingi peserta pelatihan. Yaitu Muhammad Fahmi Niam dan Fathurrahman.
“Dalam kesempatan ini tak lupa kami sampaikan terima kasih untuk Pak Nur Yasin yang telah memfasilitasi BLKK ini. Ini amal jariyah karena akan bermanfaat terus menerus,” pungkasnya (Aryudi A Razaq).
*) Tulisan ini adalah bagian keempat dari 13 tulisan tentang BLKK yang difasilitasi oleh anggota FKB DPR RI, Ir H Nur Yasin
No Responses