Tragedi Sepakbola Malang, Bupati Jember: Belasungkawa Khusus Anakku, Almarhum-almarhumah…”

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Mendung duka tengah menyelimuti jagat sepakbola Indonesia. Tragedi kemanusiaan terjadi di Malang Jawa Timur. Ratusan orang menjadi korban akibat kerusuhan usai laga Arema kontra Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

 

Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya para pecinta sepakbola itu itu.

 

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji’un, dengan hormat saya Bupati Jember  Hendy Siswanto ikut berduka cita yang mendalam atas peristiwa jatuhnya korban di Stadion Kanjuruhan, Malang,” tuturnya dalam video yang dirilis Ahad (2/10/2022) malam.

 

Bupati Hendy berharap, para korban meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan, senantiasa diberikan ketabahan serta kesabaran. Bupati Hendy mengajak seluruh pihak untuk sama-sama berdoa kepada Allah SWT untuk korban yang saat ini masih dalam perawatan.

 

“Semoga mereka segera pulih dan sehat kembali,” tambahnya.

 

Dalam kesempatan itu, Bupati Hendy secara khusus mengungkapkan duka cita atas meninggalnya dua warga Jember yang juga menjadi korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut.

 

“Belasungkawa khususnya, kepada anakku almarhum dan almarhummah, Faiqotul Hikmah dan Noval, yang merupakan warga Kabupaten Jember,” ujarnya.

 

Bupati yang juga pengusaha itu mengajak masyarakat untuk menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran dan bahan instrospeksi diri. Katanya, persepakbolaan di negeri ini tengah  berduka. Karena itu, ia mengimbau semua pihak untuk bersama-sama memperbaiki diri.

 

“Semoga kejadian ini tak terulang lagi di masa yang akan datang. Terima kasih, mohon maaf lahir dan batin,” tandasnya.

 

Ke Malang Naik Motor, Pulang Bawa Ambulance

Kedua orang tersebut adalah Faiqotul Hikmah, umur 22 tahun. Alamat Jalan MH Thamrin Lingkungan Gumukbago, Kelurahan Tegalbesar Kecamatan Sumbersari. Sedangkan Noval Putra, umur 19 tahun, beralamat di  Jalan Brigjend Katamso Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari Jember.

 

Informasi yang berhasil dihimpun media ini, keduanya berangkat dari Jember Sabtu (1/10/202) pukul 05.00 WIB, menggunakan motor bersama 14 orang lainnya. Keduanya memang fans berat Arema FC. Tidak hanya kali ini saja keduanya datang  ke Stadion Kanjuruhan untuk menyaksikan laga tim kesayangannya, Arema FC. Namun kali ini keduanya apes. Usai tragedi Kanjuruhan, Faiq dan Noval  pulang pulang tanpa nyawa. Diantar ambulance, jenazah keduanya tiba di Jember Ahad (2/10/2022) pukul 08.00 WIB

 

Sementara itu, berdasarkan data terkahir dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, korban meninggal sebanyak 131 jiwa. Korban luka sebanyak 253 orang dengan luka berat sebanyak 31 orang.

 

Para korban dirawat di 25 fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah setempat (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan