Wahyu, Mahasiswa UIJ Pilih Budidaya Anggrek dan Kaktus di Wirausaha Merdeka

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Wahyu Andika Putra. Mahasiswa semester 3  Prodi Agribisnis Fakultas  Pertanian Universitas Islam Jember (UIJ) ini termasuk beruntung. Ia adalah satu dari 20 mahasiswa UIJ yang berhasil mendapatkan Program Wirausaha Merdeka dari Kemendikbud & Ristek RI.

 

Wirausaha Merdeka merupakan salah satu program  Merdeka Belajar  Kampus Merdeka (MBKM) terbaru yang diluncurkan oleh pemerintah. Wirausaha Merdeka bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon entrepreneur melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.

 

Bentuk dari Wirausaha Merdeka adalah magang di tempat usaha sesuai pilihan  peserta. Ada banyak pilihan yang ditawarkan Kemendikbud & Ristek RI terkait program ini.

 

BACA JUGA :

Kemenpora RI Gandeng UIJ Kembangkan UMKM Mahasiswa

 

“Saya memilih budidaya anggrek dan kaktus,” ujar Wahyu, sapaan akrabnya, kepada media ini di kampus UIJ, Rabu (28/9/2022).

 

Sudah sepekan ini Wahyu magang di Oemah Kembang Blossom di Dusun Tutul Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Wahyu memilih Oemah Kembang Blossom sebagai tempat magang karena jaraknya tak terlalu jauh dengan rumahnya, yaitu Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember.

 

“Saya diajari seluk beluk merawat dan mengembangkan anggrek dan kaktus, serta bagaimana cara memasarkannya, siapa sasaran pemasaran, dan sebagainya,” jelas Wahyu.

 

Menurutnya, program Wirausaha Merdeka cukup bagus karena melatih dan mengarahkan peserta untuk menekuni bidang tertentu secara lebih spesifik sehingga menjadi ahli di bidang tersebut.

 

“Saya memilih budidaya anggrek dan kaktus, ya dua kembang itulah yang saya pelajari dan saya kembangkan,” tambahnya.

 

Tentu Wahyu tidak sendirian tapi punya pembimbing. Dua pekan sekali pembimbing itu datang ke Oemah Kembang Blossom untuk memberikan materi sekaligus praktik merawat dan mengembangkan anggrek dan kaktus.

 

“Untuk penganggaran terkait dengan peralatan dan rencana pengembangan anggrek dan kaktus, saya tinggal mengajukan ke Kemendikbud & Ristek RI,” jelasnya.

 

Wahyu sejak lama memang pecinta anggrek. Di rumahnya saat ini ada 3 jenis anggrek yang dikoleksi. Yaitu  dendrobium, bulan dan cattleya. Di kampus UIJ, ia pernah ditugasi mengelola green house sebelum Cavid- 19 melanda Indonesia.

 

“Prospek anggrek bagus. Anggrek selain dipasang di halaman dan teras rumah, anggrek juga banyak dipajang di meja-meja atau kantor pejabat dan orang penting,” urainya.

 

Wahyu telah mengawali untuk berwirausaha di bidang anggrek dan kaktus. Ini tentu nanti akan menjadi bekal dia dalam berwirausaha ke depan secara mandiri. Sehingga tidak bergantung pada pihak lain dalam mencari kehidupan (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan