Tuntas Renovasi SDN 3 Jamintoro, Bupati Jember Bakal Garap Akses  Jalan

 

JATIMBERITA.COM | Jember – Bupati Jember Jawa Timur, Hendy Siswanto  akan memperbaiki  akses jalan menuju SDN Jamintoro 3 Kecamatan Sumberbaru. Pasalnya jalan menuju sekolah yang  terletak di Dusun Tempuran, Desa Jamintoro itu  masih kurang bagus, sehingga  menghambat kelancaran siswa, guru dan masyarakat sekitarnya yang lalu lalang di situ.

 

Walaupun pembangunan infrastruktur jalan menjadi fokus Bupati Hendy dalam proyek multiyears, namun masih ada yang luput.  Salah satunya adalah jalan di Dusun Tempuran, khusunya yang menuju SDN 3 Jamintoro. Ini bisa dimafhumi karena  wilayah Jember luasnya bukan main.

 

Rencana perbaikan akses jalan itu diungkapkan Bupati Hendy saat meresmikan renovasi gedung SDN 3 Jamintoro, Jumat (23/9/2022).  Ia mengakui dirinya baru pertama kali melewati jalan tersebut, dan ternyata masih sangat perlu perbaikan di sana-sini. Bupati Hendy kemudian meminta maaf kepada masyarakat, khususnya warga di Dusun Tempuran terkait  jalan tersebut.

 

BACA JUGA :

Di Masjid Al-Ikhlas Sumberbaru, Bupati Jember: Tolong Saya Kritik Jika Salah, Beri Masukan

 

“Saya baru sekarang bisa ke sini dan ternyata luar biasa. Jalannya masih kurang bagus di sini,” ujarnya kepada sejumlah awak media usai peresmian  gedung SDN 3 Jamintoro.

 

Karena itu, lanjut Bupati Hendy, perbaikan jalan menuju Dusun Tempuran itu menjadi  pekerjaan rumah bagi  Pemerintah Kabupaten Jember untuk dianggarkan  tahun mendatang.

 

“Meski begitu, secara keseluruhan jalan di Jamintoro sudah banyak yang sudah diperbaiki,” ucapnya.

 

Bupati Hendy berharap agar warga Dusun Tempuran, Desa Jamintoro, tetap bersemangat untuk menyekolahkan anak-anaknya, apalagi sekolahnya sudah bagus.

 

“Mari sekolahkan semua. Jangan sampai tidak bersekolah. Di sini sekolah taman kanak-kanak masih belum ada. Kami akan usahakan segera,” jelasnya.

 

Gedung SDN 3 Jamintoro  hanya memilik 3 ruang kelas, dibangun tahun 1987 berdasarkan instruksi presiden. Letaknya juga cukup terpencil, yakni di Dusun Tempuran,  Desa Jamintoro.

 

Namun seiring perjalanan waktu,  semakin lama kondisi bangunan sekolah itu semakin rapuh. Akhirnya akhir  tahun 2017, gedung sekolah itu mengalami kerusakan parah. Karena takut membahayakan murid dan orang di sekitar itu,  pihak sekolah memutuskan untuk membongkar atap tiga ruang kelas itu.

 

Pihak sekolah pun berembug dengan para tokoh masyarakat setempat untuk membahas tempat belajar berikutnya setelah ruang kelasnya ‘dirobohkan’.  Akhirnya disetujui tempat belajar 60 siswa SDN 3 Jamintoro direlokasi ke sejumlah tempat, di antarnya adalah musala dan rumah penduduk.

 

Kondisi SDN Jamintoro 3 yang seperti itu, berakibat turunnya minat warga untuk  belajar di sekolah tersebut. Bahkan tahun ini, hanya tersisa 27 murid.

 

Tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Jember mengalokasikan anggaran untuk merenovasi  tiga ruang kelas yang rusak itu, dan sudah tuntas dilaksanakan.

 

“Tinggal ruang guru yang belum diperbaiki. Kondisinya juga parah. Insyaallah tahun depan kami anggarkan perbaikannya,” tukas  Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Sukowinarno sambil berharap agar masyarakat bisa semangat lagi untuk sekolah di SDN  Jamintoro (Ade Nurwahyudi/AAR).

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan