Pendidikan dan Pelatihan Aswaja Aplikatif Jadi Syarat Kelulusan Mahasiswa UIJ

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Trade merk Universitas Islam Jember (UIJ)  sebagai kampus penggemblengan kader-kader  intelektual NU, semakin menebal. Semua mahasiswa UIJ, selain  diwajibkan menyelesaikan mata kuliah yang berhubungan dengan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), juga wajib mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Aswaja Aplikatif untuk menyudahi kuliah di perguruan tinggi milik NU Jember itu.

 

Hari ini, Rabu (21/9/2022) Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah (LPPAN) UIJ kembali menggelar Pendidikan dan Pelatihan Aswaja Aplikatif  di aula  Ulum AA gedung rektorat UIJ. Pendidikan dan Pelatihan Aswaja Aplikatif VIII ini diikuti oleh 85 mahasiswa dari lintas Prodi, dengan menghadirkan Izzul Aflah (Dekan FEBI UIJ) sebagai nara sumber.

 

BACA JUGA :

Kampus Aswaja Universitas Islam Jember: Dari NU untuk Nusantara

 

Durasi Pendidikan dan Pelatihan Aswaja Aplikatif  ini adalah dua hari, yakni sehari diisi dengan materi ke-Aswaja-an, dan  sehari berikutnya adalah praktik amaliah NU.

 

Menurut Direktur LPPAN  UIJ,  Agus Zainuddin,  Pendidikan dan Pelatihan Aswaja Aplikatif bertujuan menambah wawasan ke-NU-an mahasiswa sekaligus memantapkan amaliah mereka agar sesuai dengan tradisi dan amaliah keseharian NU.

 

“Jadi saat terjun di masyarakat mahasiswa UIJ tidak cuma pandai bicara, tapi juga menjadi contoh dalam perilaku dan amaliah NU Annahdliyah,” ujar Agus kepada awak media ini di sela-sela acara tersebut.

 

Agus menambahkan, lebel Aswaja Annahdliyah juga perlu dipertegas di dalam program-progam ke-NU-an di UIJ. Pasalnya, belakangan ini cukup banyak lembaga yang melebeli diri dengan kata-kata Aswaja, padahal setelah ditelusuri ternyata tidak ada ajaran Ahlussunnah wal Jamaah seperti yang dicontohkan oleh para salafuna as-sholeh.

 

BACA JUGA :

Pastikan Alumni Fasih Membaca Al-Qur’an, UIJ Gelar Pelatihan Metode Allimna

 

“Makanya UIJ jelas Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah. Jadi Aswaja versi Nahdlatul Ulama,” urainya.

 

Agus menjelaskan, Pendidikan dan Pelatihan Aswaja Aplikatif  dilaksanakan setiap tiga bulan sekali, dan wajib diikuti oleh setiap mahasiswa UIJ sebagai salah satu persyaratan kelulusan. Untuk menjadi peserta program ini, mahasiswa diharuskan sudah tuntas mata kuliah Pengantar Aswaja dan Aswaja Annahdliyah.

 

“Jadi katakanlah Pendidikan dan Pelatihan Aswaja Aplikatif  untuk memantapkan mata kuliah yang telah didapat  di kelas,” pungkasnya (Ade Nurwahyudi/AAR).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan