Bupati Hendy, Dulu Tukang Pasang Pipa Kini Bos Perusahaan Air Minum Jember

 

JATIMBERITA.COM | Jember –  Nasib manusia tiada yang tahu. Banyak terjadi seseorang yang asalnya buruh akhirnya menjadi pengusaha. Tapi jarang terjadi: seorang buruh yang akhirnya jadi bos di perusahaan yang dia pernah bekerja di situ. Satu di antara yang jarang itu adalah Hendy Siswanto yang tak lain adalah Bupati Jember Jawa Timur.

 

Saat meluncurkan Kick OFF ‘Satus Dino’ Perumdam Tirta Pandhalungan Jember di hotel Luminor, Jumat (16/9/2022), Bupati Hendy bernostalgia, menceritakan kenangan lamanya bersama perusahaan air pelat merah milik Pemkab Jember itu.

 

“Kalau di forum ini, saya tidak suka dipanggil bupati, karena dulu saya pekerja di perusahaan ini,” kata Bupati Hendy saat mengawali sambutannya.

 

BACA JUGA :

Ketua Dewas: Perlu Kreatifitas untuk Realisasikan 10 Program Perumdam Tirta Pandhalungan Jember

 

Bupati Hendy lalu bercerita bahwa sekitar tahun 1979, dirinya bekerja di Perusahaan Air Bersih (PAB) Jember. PAB adalah nama awal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), yang kemudian berubah lagi menjadi Perumdam Tirta Pandhalungan. Waktu itu Hendy adalah kuli yang tugasnya memasang pipa saluran air. Area kerjanya adalah Jalan Sultan Agung, termasuk pipa air di sekitar Jompo adalah hasil kerja Hendy.

 

“Saya menangis saat pertokoan Jompo itu roboh karena pipa yang saya pasang sekian tahun yang lalu akhirnya putus juga, tapi alhamdulillah pipa sudah dipasang lagi, tapi terlalu dangkal, kurang dalam (bahaya),” jelasnya.

 

Dulu, lanjut Hendy, untuk memasang pipa perusahaan sangat hati-hati dan pas ke dalamannya. Saat itu, supervisi pengerjaan pemasangan pipa adalah orang Belanda. Namanya Mr Jack.

 

“Dulu kami angkat pipa ukuran 60 dengan satu tangan lalu dimasukkan dalam saluran air, kami bisa,” ungkapnya.

 

BACA JUGA :

Memotivasi Karyawan, Dirut Ridlo Angkat Kisah Air Zam-zam Saat Kick Off ‘Satus Dino’ Perumdam Tirta Pandhalungan

 

Waktu terus berjalan. Hendy pun mencari penghidupan lain di Jakarta. Karir Hendy sebagai ASN di Departemen Perhubungan cukup moncer. Bersamaan dengan itu, Hendy pelan-pelan membangun kerajaan bisnisnya. Hingga akhirnya ia pensiun dini dari  ASN, dan memilih fokus membesarkan bisnisnya.

 

Jalan hidup yang ditempuh Hendy semakin benderang bersejajar dengan nasib baik yang terus menguntitnya. Takdir akhirnya mengantarkan Hendy menjadi Bupati Jember sejak akhir tahun 2019.

 

Sebagai Bupati Jember, otomatis Hendy adalah bos dari Perumdam Tirta Pandhalungan. Ia menempati posisi tertinggi di struktur perusahaan. Yaitu Kuasa Pemilik Modal (KMP). Di bawah KMP adalah dewan pengawas, lalu direksi kemudian karyawan (Aryudi A Razaq).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan