Betras 9, Lahir di Jember Berskala Nasional

 

JATIMBERITA.COM | Lumajang –  Betras 9. Ini adalah nama benih jagung yang diproduksi oleh PT Benih Citra Asia (BCA). Perusahaan nasional yang berkantor pusat di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung Kabupaten Jember itu meluncurkan Betras 9 awal tahun 2021. Peluncurnya adalah Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.

 

Betras 9 hadir untuk memenuhi kebutuhan bibit jagung petani. Ya, meskipun lahir di Jember, namun pengguna Betras 9 sudah tersebar di seluruh pelosok Nusantara.

 

BACA JUGA :

PT Benih Citra Asia Membangun Nasionalisme Lewat Betras 9

 

Saat ini jagung menjadi tanaman favorit setelah padi. Harga jagung relatif stabil dan biaya perawatannya  lebih murah dibanding menanam padi. Kebutuhan jagung untuk skala nasional masih jauh dari mencukupi, bahkan Indonesia masih mengimpor jagung untuk kebutuhan industri.

 

Menurut Kepala Divisi Pemasaran Wilayah Jawa dan Bali PT BCA, Fahri Rizal, Betras 9 mempunyai sejumlah keunggulan, di antaranya adalah akarnya mencengkeram ke tanah sehingga pohonnya kuat, tidak mudah roboh karena angin atau hujan.

 

BACA JUGA :

PT Benih Citra Asia Sukses Hadapi Terjangan Covid-19, Ini Rahasianya

 

“Warna jagung Betras 9 orange dan bening, produksi perhektarnya sekitar 13,4 ton pipil kering dengan kadar air 15 persen ,” ujar Fahri kepada awak media ini di sela-sela Uji Petik Jagung Betras 9 di Dusun Kedungbiru, Desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (1/9/2022).

 

Selain itu, Betras 9 tahan panas. Artinya dalam keadaan musim kemarau, Betras 9 masih bisa bertahan meskipun tidak banyak mendapatkan pasokan air. Betras 9 cocok ditanam di dataran rendah dan sedang. Sedangkan untuk dataran tinggi, saat ini PT BCA masih menggodok benih yang cocok untuk dataran tinggi sekitar 1.000 samapi dengan 1.500 di atas permukaan laut.

 

“Insyallah tahun 2023 benih jagung untuk dataran tinggi diluncurkan. Namanya Betras 32,” pungkasnya (Aryudi A Razaq).