Bupati Jember Hendy Siswanto memukul bedug tanda dimulainya Pembukaan MTQ Kabupaten Jember
JATIMBERITA.COM | Jember – Selama ini event Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di lingkungan Kabupaten Jember digelar di ruang tertutup atau gedung, tapi kali ini beda. Kegiatan yang memperlombakan keindahan membaca Al-Qur’an ini dihelat di alun-alun kota Jember. Sebuah ruang terbuka yang tidak saja dihadiri peserta lomba dan masyarakat pecinta MTQ, tapi juga warga umum yang datang untuk melepas penat dan mencari hiburan.
Menurut Bupati Jember Jawa Timur, Hendy Siswanto pemilihan alun-alun sebagai tempat pembukaan MTQ sekaligus pelaksanaan lomba, dimaksudkan sebagai dakwah bilhal, yaitu dakwah dengan perbuatan, langsung melantunkan Al-Qur’an, memperdengarkan syahril Qur’an di tengah-tengah khalayak ramai dengan menyasar para muda dan masyarakat umum.
“Kalau MTQ di pesantren, masjid, itu sudah biasa, rutin. Kalau di alun-alun beda. Lain kali MTQ bisa ditempatkan di rembangan, watu ulo, dan tempat-tempat wisata lain, dan itu akan menjadi dakwah yang luar biasa bagi kita semua,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an se-Kabupaten Jember di alun-alun, Sabtu (13/8/2022).
Dengan demikian, lanjut Bupati Hendy, peserta MTQ dituntut untuk lebih konsentrasi dan khusyu’ saat melantunkan Al-Qur’an lantaran alun-alun adalah tempat keramaian dan juga dikelilingi oleh jalan yang setiap saat berisik dengan suara kendaraan.
“Peserta harus lebih konsentrasi, lebih khusyu’ dan sebagainya saat melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an. Dan di situ bisa lebih menjiwai,” ujarnya.
Ia berharap agar MTQ ini bisa melahirkan qari’ qariah terbaik, dan semua cabang yang dilombakan juga lahir putra-putri terbaik Jember.
“Tidak hanya terbaik di Jember, tapi juga di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional. Insyaallah akan saya kawal. Nanti kalau sudah lolos di tingkat internasional, bupati mau ikut biar punya alasan pergi ke luar negeri,” ungkapnya berkelakar.
Di tempat yang sama, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Jember, Achmad Musoddaq menerangkan bahwa MTQ ini adalah sebagai seleksi awal calon kafilah Kabupaten Jember di MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2022 yang akan dilaksanakan di kota Pasuruan.
“MTQ diharapkan akan menghasilkan qari’-qariah, hafidz-hafidzah dan sebagainya, yang lebih baik dan berprestasi dan mampu bersaing dengan kabupaten lain,” ucapnya.
MTQ ini akan berlangsung mulai hari hingga besok. Jumlah peserta mencapai 972 orang dari 31 kecamatan. Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding dengan ajang serupa tahun lalu. Adapun cabang yang dilombakan adalah 7 dengan 23 kategori. Sedangkan tempat pelaksanaan, selain di alun-alun, juga digelar di aula PB Sudirman, aula Dinas Perhubungan, masjid jamik Al-Baitul Amin utara dan selatan, dan sebagainya (Aryudi A Razaq).
No Responses