Bupati Hendy dan rombongan saat berada di kantor Kemendagri RI
JATIMBERITA.COM | Jember – Bupati Jember Jawa Timur, Hendy Siswanto bergerak cepat untuk mencari jalan terbaik terkait gagalnya penetapan Perda LPP APBD 2021 setelah dua kali rapat paripurna, tidak memenuhi kuorum.
Setelah berkonsultasi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Hendy dan Wakil Bupati Jember, KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) bertolak ke Jakarta, mendatangi kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Kamis (4/8/2022).
Bupati Hendy dan Gus Firjaun ditemani oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jember, Mirfano, sejumlah pimpinan OPD yakni Kepala Inspektorat Ratno C. Sembodo, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tita Fajar Ariyatiningsih, dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Hadi Sasmito.
Tak hanya itu, jajaran pimpinan Pemprov Jatim juga turut mendampingi Bupati Hendy mengunjungi kantor Kemendagri RI. Yakni Inspektur Provinsi Jawa Timur Helmy Perdana Putera, Kepala Biro Bagian Hukum Setdaprov Jatim Lilik Pudjiastuti, dan dua staf biro hukum lain.
Saat di Kemendagri, Bupati Hendy ditemui oleh Plh. Direktur Perencanaan Anggaran Daerah pada Direktorat Perencanaan Anggaran Daerah Muhammad Valiandra dan Kasubdit Sistem Informasi dan Dukungan Teknis Pelaksanaan Anggaran Daerah Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, Rikie.
Bupati Hendy optimis dengan langkah yang telah dilakukannya akan menghasilkan yang terbaik untuk masyarakat Jember.
“Mudah-mudahan hal ini dapat diselesaikan lebih cepat lagi. Dengan begitu, masyarakat Jember tidak dirugikan dengan berbagai kegiatan yang sudah dan akan berlangsung,” ungkapnya di Jakarta.
Bupati Hendy bertekad untuk terus berjuang mencari jalan keluar terbaik dari persoalan tersebut. Di hadapan jajaran pejabat Kemendagri, Bupati Hendy juga menegaskan akan terus menjaga kondusivitas bersama dengan jajaran DPRD Jember.
“Tentu saja, kami bakal tetap menjaga keharmonisan dengan teman-teman DPRD,” tandasnya.
Bupati dan rombongan mendapat apresiasi dari jajaran pejabat Kemendagri lantaran telah melakukan langkah cepat, yakni melaporkan ke Gubernur Jawa Timur, dan mendapatkan dukungan dengan didampinginya rombongan TAPD Jember bersama pihak pemerintah Provinsi Jawa Timur. Nantinya, kedatangan bupati beserta jajaran provinsi bakal ditindaklanjuti lebih mendalam oleh pihak Kemendagri (Aryudi A Razaq).
No Responses